Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Tingkatkan Guru Besar Bidang Pertanian dan Peternakan, UMM Kukuhkan 2 Guru Besar

Dua guru besar yakni Prof. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes., IPU dan Prof. Dr. Ir. Aniek Iriany, M.P.

by Red
2 Maret 2024
in Kabupaten Malang, Kota Malang
Bagikan Berita

Dua guru besar yang dikuhkan didampingi Rektor UMM. (Foto: MK/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengukuhkan dua guru besar yakni Prof. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes., IPU dan Prof. Dr. Ir. Aniek Iriany, M.P dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), berlangsung di Aula GKB 4 Lt. 9, Sabtu (2/3/2024).

Dalam pembahasannya, Ahmad Wahyudi menyebutkan strategi peningkatan kesehatan dan pencegahan stunting pada ruminansia muda memerlukan pengembangan strategi komprehensif berfokus pada perawatan yang tepat. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tingkat mortalitas tidak melebihi jumlah hewan ternak yang diimpor.

“Dengan menurunkan tingkat kematian dan stunting ruminansia secara nasional, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor bakalan sapi dan daging. Dalam jangka panjang, kebijakan untuk mencapai swasembada bakalan sapi perlu direformasi,” ungkapnya.

Ia menuturkan, perawatan yang tidak memadai selama fase awal pertumbuhan ruminansia, termasuk pada saat mereka memasuki fase poligastric, dapat berakibat serius, termasuk kematian dan stunting.

Baca Juga :

Kembali Ditemukan Mayat di Kota Malang, Begini Kronologinya

Kembali Ditemukan Mayat di Kota Malang, Begini Kronologinya

7 Mei 2024

Memasuki Pelaksanan UTBK 2024, Tingkat Kehadiran Peserta di Universitas Brawijaya Hampir 100 Persen

7 Mei 2024
Universitas Widyagama Malang Raih Hibah Pendanaan Kemdikbudristek 2024

Universitas Widyagama Malang Raih Hibah Pendanaan Kemdikbudristek 2024

7 Mei 2024
Puluhan Relawan Wakili Kris Dayanti Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada

Puluhan Relawan Wakili Kris Dayanti Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada

6 Mei 2024
Peringati Dies Natalis ke-53, 1000 Peserta Meriahkan Fun Walk UWG

Peringati Dies Natalis ke-53, 1000 Peserta Meriahkan Fun Walk UWG

5 Mei 2024
Load More

“Data tahun 2015 menunjukkan angka kematian pada pedet sapi perah mencapai 20%, sedangkan untuk sapi Bali yang dirawat secara komunal bersama induknya, angka tersebut meningkat menjadi 55,56%, dan bahkan lebih tinggi lagi menjadi 72,73% pada tahun 2017,” tuturnya.

Dia menekankan kesehatan ruminansia muda merupakan faktor kritis yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan mereka dan efisiensi produksi daging di masa mendatang.

“Transisi lingkungan dari kondisi steril di dalam rahim ke dunia luar yang penuh dengan patogen dan perubahan pola makan menuntut perhatian khusus terhadap proses pencernaan dan asimilasi nutrisi. Karena itu, pentingnya perawatan yang tepat untuk ruminansia sebelum masa sapih tidak bisa diabaikan, untuk mencegah risiko kematian dan stunting,” lugas Wahyudi.

Sementara itu, Aniek Iriany membahas strategi untuk mengadaptasi pertanian terhadap perubahan iklim, yang mencakup pengelolaan lahan yang efektif, pemuliaan tanaman untuk ketahanan, serta pengoptimalan konsumsi air dan pangan.

“Tantangan kelangkaan air akibat perubahan iklim menuntut tindakan untuk memodifikasi kondisi mikroklimat tanaman, termasuk menjaga kelembaban dan suhu tanah, serta mengurangi erosi dan hilangnya unsur hara,” serunya.

Aniek membeberkan penggunaan mulsa dari bahan organik atau sintetis adalah salah satu cara efektif untuk mempertahankan kelembaban tanah, meminimalkan erosi, dan mengurangi penguapan air.

“Mulsa juga berperan dalam mengendalikan gulma, yang selanjutnya mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan meningkatkan hasil serta kualitas tanaman,” Pungkas Aniek. (MK/YD)


Bagikan Berita
Tags: berita kota malangberita ummBupati MalangKabupaten MalangKota Malangmalangpagipj wali kota malangUMMumm malang
ADVERTISEMENT

Related Posts

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

UMKM Kota Malang Curi Perhatian di Indonesia City Expo 2025

9 Mei 2025

...

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

Diduga Serahkan Anak ke Orang Lain, Pria di Malang Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi

9 Mei 2025

...

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

Jelang Porprov Jatim 2025, DPRD Kota Malang Soroti Kondisi Memprihatinkan GOR Ken Arok

9 Mei 2025

...

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

Komponen PJU di Kota Malang Dicuri, Pemkot Lapor Polisi

9 Mei 2025

...

Syarat Terpenuhi, Dana Revitalisasi Pasar Besar Kota Malang di Kementerian PU Diharap Segera Cair

Diskopindag Kota Malang Dorong Penguatan Koperasi Sehat, 200 Unit Sudah Ditutup

9 Mei 2025

...

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

Komisi D DPRD Kota Malang Dorong Rakor Bersama Wali Kota Jelang Porprov Jatim IX 2025

9 Mei 2025

...

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

50 Titik Parkir di Kota Malang Mulai Terapkan Sistem Cashless, Target Merata pada 2026

8 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Padepokan Seni Mangundharma Bakal Gelar Pementasan Topeng Malangan Klana Rangga Puspita

Padepokan Seni Mangundharma Bakal Gelar Pementasan Topeng Malangan Klana Rangga Puspita

Viral Penganiayaan Siswa SMP di Malang Terekam CCTV. Polisi Beberkan Kronologinya

Viral Penganiayaan Siswa SMP di Malang Terekam CCTV. Polisi Beberkan Kronologinya

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin