KOTA MALANG – malangpagi.com
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur tiba di Kota Malang dan diterima oleh Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan di Balai Kota Malang, Senin (30/9/2024).
Sebelumnya, Pataka JBMB dikirab dari Pemerintah Kabupaten Malang menuju ke Kota Malang.
Prosesi penerimaan Pataka JBMB ini diserahkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang kepada Pj Wali Kota Malang untuk kemudian diserahkan kepada Kasatpol PP Kota Malang.
Selanjutnya, dilakukan pembacaan Ripta Prasasti yang berisi pesan singkat dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa pelaksanaan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dilakukan bersamaan dengan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 20 November 2024 mendatang.
Maka dari itu, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung semangat pilkada damai dalam tema pelaksanaannya. Selain semangat pilkada damai, kirab kali ini juga membawa pesan untuk bersama melawan peredaran rokok ilegal.
Sosialisasi dilakukan oleh perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang. Pesan yang disampaikan adalah bahwa peredaran rokok/cukai ilegal memberikan dampak yang merugikan negara. Oleh karena itulah diperlukan komitmen yang kuat seluruh pihak dalam melawan peredaran rokok ilegal.
Iwan mengatakan, prosesi kirab ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen dari Pemerintah Daerah di Jawa Timur dalam melaksanakan Pilkada secara damai, serta komitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Pada kesempatan tersebut Pj Wali Kota Malang juga turut menyematkan pita sebagai tanda Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal (TASROLEG) kepada unsur terkait, yakni Satpol PP, TNI-Polri, dan Direktorat Jendral Bea Cukai.
Harapannya, masyarakat teredukasi untuk tidak melakukan produksi, distribusi, dan mengkonsumsi rokok ilegal. Sementara itu, bagi pengusaha atau industri rokok, dapat difasilitasi untuk mengurus perizinan, dan pengembangan usahanya.
“Mudah-mudahan kirab ini menjadi salah satu daya ungkit kita dalam berkomitmen untuk pelaksanaan pilkada damai 2024, khususnya di Kota Malang. Serta, upaya bersama menggempur rokok ilegal,” ujarnya.
Usai prosesi penyerahan Pataka JBMB, dilakukan juga penyerahan Lambang Satuan Polisi Pamong Praja Wibawa, Lambang Satuan Perlindungan Masyarakat, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya, dari Satpol PP Kabupaten Malang ke Satpol PP Kota Malang.
Usai singgah di Kota Malang, Kirab Pataka JBMB akan dibawa ke Kota Batu pada Selasa (1/10/2024) dan dijadwalkan kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 11 Oktober 2024 mendatang.
Kemudian di tanggal 12 Oktober 2024 mendatang dilaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur. (Adv/YD)