
KOTA MALANG – malangpagi.com
Polisi terus mendalami kasus kematian tragis seorang perempuan berinisial EMF (29) yang ditemukan tak bernyawa di Losmen Windu Kentjono, Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penyelidikan kini mengarah pada pria yang terakhir terlihat bersama korban, yang identitasnya telah dikantongi aparat.
“Identitas pria yang menemani korban sudah kami ketahui. Saat ini masih dalam proses pengejaran. Doakan saja bisa segera kami amankan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukun, AKP Wardi Waluyo, Rabu (18/6/2025).
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sukun, Unit Resmob Satreskrim, dan Sat Intelkam Polresta Malang Kota dikerahkan untuk memburu pria tersebut serta mengungkap motif di balik kematian korban.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka mencurigakan pada tubuh korban. Polisi menyebut terdapat bekas cekikan di leher dan luka benturan di bagian dahi, yang menguatkan dugaan adanya unsur kekerasan.
“Pada tubuh korban, ditemukan sejumlah luka akibat kekerasan. Seperti luka cekikan di bagian leher, lalu di bagian dahinya ada bekas luka pukul,” tandasnya.
Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di atas ranjang kamar nomor 11 sekitar pukul 00.03 WIB, Senin dini hari (16/6/2025). Tubuhnya tertutup bantal, dan mulutnya dibekap kain.
Penemuan jasad bermula dari kecurigaan penjaga losmen, Bambang (60), yang menyadari pria yang masuk bersama korban tak kunjung kembali setelah pamit keluar membeli makanan sekitar pukul 00.00 WIB, hanya satu jam setelah check-in.
Korban diketahui datang ke losmen pada Minggu malam (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB bersama seorang pria yang tak dikenal. Mereka memesan kamar lalu langsung masuk. Tak lama kemudian, pria itu pergi dan tidak kembali.
Saat ini jenazah telah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang guna proses identifikasi dan autopsi. Kasus ini masih terus didalami oleh aparat kepolisian guna mengungkap pelaku dan motif di balik kematian korban. (Rz/YD)