
KOTA MALANG – malangpagi.com
Persoalan mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Imam Muslimin, dengan warga Perumahan Joyogrand, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, masih berlanjut. Isu yang beredar menyebutkan Imam Muslimin diusir dari kediamannya, namun kabar tersebut dibantah pihak kelurahan.
Lurah Merjosari, Syaiful Arif, menjelaskan bahwa persoalan ini berawal dari keluhan Imam Muslimin terkait mobil rental milik warga bernama Sahara yang terparkir di depan rumahnya. Kondisi itu membuat Imam merasa kesulitan untuk keluar masuk rumah.
“Tanggal 24 September ada surat kesepakatan diserahkan ke kelurahan. Pak Mim menyampaikan mobil bu Sahara terparkir di depan rumahnya, dengan alasan sulit keluar,” jelas Arif, Selasa (30/9/2025)
Terkait kabar pengusiran, Arif menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. “Tidak diusir, tetapi ada penolakan untuk menjadi warga RT 09 RW 09. Beliau bukan warga asli sana, melainkan warga Karangbesuki,” ungkapnya.
Arif menyebut, Imam Muslimin menempati rumah di Joyogrand sejak Maret 2025. Rumah tersebut tercatat atas nama istrinya, Rosida Vagnesvari. Secara hukum, lanjut Arif, Imam tetap memiliki hak tinggal di rumah tersebut.
“Pengusiran tidak diperbolehkan secara hukum. Namun karena beliau menempati wilayah RT RW, tentu harus mematuhi aturan setempat. Warga merasa selama ini tidak sesuai dengan kesepakatan,” ucapnya.
Kelurahan sendiri mengambil posisi sebagai mediator dalam persoalan ini. Menurut Arif, mediasi antara Imam Muslimin dan warga telah dijadwalkan ulang dan rencananya akan digelar Rabu atau Kamis mendatang.
“Tujuan kami berada di tengah, untuk menyelesaikan apa yang menjadi konflik antara Pak Mim dengan warga. Harapannya masalah ini bisa segera tuntas,” tegasnya.
Meski sempat beredar kabar bahwa Imam Muslimin sudah meninggalkan rumahnya, informasi terakhir dari warga menyebutkan ia masih tinggal di alamat Joyogrand, meski saat ini sedang berada di Jakarta.
“Beberapa hari yang lalu beliau tetap tinggal di sana. Informasi dari tetangga dan Pak RT menyebutkan, Pak Mim masih menempati rumah tersebut,” pungkasnya. (YD)