KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Tim satgas pangan temukan boraks saat sidak di pasar Lawang. Terkait temuan tersebut tim Satgas Pangan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Lawang menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Sidak dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (10/12/2018). Dalam sidak itu, petugas menemukan boraks yang dijual oleh sejumlah pedagang.
Wakasat Tindak Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang, Ipda Rudi Kuswoyo mengatakan “Untuk sementara barang-barang tersebut kita sita,” ucapnya.
Ditambahkannya, pemilik kita periksa sebagai saksi, dari mana barang itu berasal. Karang barang ini (boraks) sangat berbahaya, tidak untuk dikonsumsi.
Sementara itu, salah satu pedagang yang kedapatan menjual boraks, Mujiatun, mengaku bahwa dirinya mendapat boraks dari seorang sales yang tak dikenalnya. Mujiantun hanya menerima boraks tersebut.
“Diantar dari Jawa Tengah. Biasanya itu yang beli untuk buat bakso dan kerupuk. Buat bakso itu katanya biar mekar,” kata Mujiatun.
Lebih jauh, wanita yang sudah berdagang di Pasar Lawang sejak 30 tahun lalu itu mengatakan, boraks tersebut dijual antara Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per bungkus. Sementara, pedagang mendapat boraks seharga Rp 1.500 per bungkus.
“Ngambilnya 1.500, biasanya saya diantar 2 bendel. Satu bendel isi 10 bungkus. Per hari biasanya laku 5 bungkus, tapi itu tidak pasti. Kadang ngantarnya seminggu sekali, kadang sebulan baru dikirim. Ini saja baru dikirim kemarin,” pungkas Mujiatun.
Pewarta: Samid
Editor : Tikno