![](http://malangpagi.com/wp-content/uploads/2018/12/WaterMark_2018-12-12-15-15-58-225x300.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kejadian hujan lebat di Kota Malang, Senin (10/12/2018), beberapa waktu yang lalu meninggalkan permasalahan yang harus segera ditemukan solusinya. Dimana, akibat hujan lebat yang berdurasi menyebabkan banjir dimana-mana.
Dalam hal ini, justru kawasan yang banjir parah di lokasi poros jalan besar seperti di Jalan Soekarno Hatta, A Yani, dan kawasan padat penduduk di daerah Kecamatan Blimbing.
Sedangkan dampak dari banjir di kawasan Jalan Soekarno Hatta, mengakibatkan jembatan yang berada di wilayah Jalan Taman Borobudur Utara, Kota Malang, rusak parah.
“Jembatan itu rusak saat bersamaan dengan banjir di Ringin Asri yang terletak di Jalan Soekarno Hatta,” kata Indra Setiaji, Rabu (12/12/2018), siang. Salah satu warga di kawasan terdampak banjir.
Peristiwa kebanjiran di Kota Malang, menurut Indra, saat itu sangat parah. Dimana, air yang menggenangi wilayah RT 05 RW 08, Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, setinggi kurang lebih 50 cm di atas lutut kaki orang dewasa.
“Rusaknya badan jembatan itu akibat dari derasnya aliran air, sehingga banjir,” tandas dia.
Selain itu, rusaknya infrastruktur badan jalan yang terdampak banjir. Indra juga menegaskan, ini bisa jadi dari kualitas bangunan yang kurang bagus. Untuk itu, dampak dari derasnya hujan yang mengakibatkan banjir sangat merugikan masyarakat.
“Untuk sementara, jalan ditutup separuh untuk sementara bagi pengguna jalan, supaya kerusakan badan jalan tidak bertambah parah. Dan, peristiwa banjir di Kota Malang, pemerintah kota harus segera mencari solusinya supaya tidak terulang lagi,” pungkas dia.
Reporter : Red
Editor : Putut