SAMPANG-malangpagi.com
Anggaran sebesar Rp 20 miliar siap diglontorkan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sampang, untuk perencanaan pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Sreseh dengan Kota Sampang (Serpang), Rabu (20/02/2019).
Sedangkan, anggaran yang nilainya miliaran rupiah tersebut dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Serpong. Hal itu, seperti yang disampaikan langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Djunaidi.
“Bahwasanya, ditahap awal pemerintah berkewajiban menyelesaikan setiap fase,” ungkap Bupati.
Dijelaskan olehnya, fase pertama adalah pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Serpang, disini dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan area jembatan.
“Dana Rp 20 Miliar tersebut sudah disiapkan untuk pembebasan lahannya sebagai pembangunan Jembatan Serpang,” tutur H. Slamet Djunaidi.
Pembangunan Jembatan Serpang tersebut merupakan prioritas pemerintah, pembangunan tersebut dilakukan supaya keberadaan Jembatan Serpang bisa menjadi penghubung akses terisolasinya Kecamatan Sreseh ke Kabupaten Sampang.
“Dengan dilakukan pembangunan Jembatan Serpang itu nantinya bisa menjadi pembuka akses kemudahan warga Kecamatan Sreseh dan tidak terisolasi,” tandas dia.
Ditegaskan H. Slamet Djunaidi, anggaran sebesar Rp 20 Miliar berasal dari dana bantuan anggaran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS).
Dan, pembebasan lahan pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Sampang sudah membebaskan tanah 71 kepala keluarga (KK) di Desa Marparan dan Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh dengan luas 5 hektar,” pungkas dia.
Reporter : Mery
Editor : Putut