KOTA BATU-malangpagi.com
Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, direncanakan bakal dikemas menjadi mega wisata desa se-Kota Batu. Ini terjadi, karena konsep perencanaan itu sudah disediakan lahan seluas 9 hektar.
Sedangkan, sarana penyediaan wisata tersebut akan menyajikan wisata petik apel dan kuliner, serta menyediakan produk unggulan Desa Tulungrejo.
Dikatakan, Kepala Desa Tulungrejo, Suliono, lahan seluas 9 hektar kebun apel tersebut bagian lahan dari aset desa.
Lanjut dia, perencanaan ini untuk mendongkrak serta mewujudkan misi dan visi Walikota Batu, Dewanti Rumpoko dan Wawali Kota Punjul Santoso.
“Berdasarkan kajian, dari konsultan dalam pembangunannya akan menyerap anggaran diperkirakan sebesar Rp 30 miliar,” ujar Suliono.
Tujuan dari pengembangan wisata ini, masyarakat ingin mandiri dan menentukan, bukannya menentukan. Yang artinya, akan menjadi pelaku usaha dengan cara gotong royong.
Suliono mengaku, meski demikian untuk mewujudkan perencanaan ini, dia berharap adanya kepedulian dari Pemerintah Kota Batu. Mengingat, infrastruktur menuju kebun apel masih belum memadai.
Untuk mempercepat desa wisata petik apel itu, ditegaskan olehnya, sudah direncanakan pekerjaannya bakal menggunakan anggaran dari Dana Desa (DD) yang sumber anggarannya dari Pemerintah Pusat.
“Semua gagasan ini dari masyarakat Desa Tulungrejo, dan rencana ini tidak ada campur tangan dari pihak lain atau pihak investor,” tegas Suliono.
Reporter : Red
Editor : Putut