MALANGPAGI – Bertepatan Hari Buruh Nasional 1 Mei 2018 atau Mayday, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang melakukan sosialisasi kepada para pekerja mandiri yang diharapkan bisa ikut kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Dari para pekerja mandiri dan para Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung dalam Kelompok Tani Melati Indah Dua, memang banyak yang belum memahami dan mengerti tentang BPJS Ketenagakerjaan dengan segala manfaatnya.
“1 Mei Hari Buruh Nasional kami berusaha membuat satu kegiatan positif dan bekerjasama dengan Kecamatan Sukun dan Kelompok Tani. Para pekerja mandiri disosialisasi, terutama mereka yang bukan penerima upah,” ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cahyaningsih (1/5/2018)
Lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, para peserta dari beberapa kelompok tani sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut. Setelah sosialisasi panjang dan melalui sesi tanya jawab, mereka setelah itu banyak sekali yang mendaftar lamgsung dalam acara tersebut.
“Kalau untuk para pekerja mandiri akn harus telaten mensosialisasikannya. Paling tidak kami hari ini memberikan edukasi dan sosialisasi yang nantinya bisa saja mereka teruskan ke kelompok lain,” jelasnya
Sementara itu, untuk mendaftar kalau peserta and BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja mandiri juga memberikan fotocopy KTP dan membayar iuran sebesar Rp 16.800.
“Rp 10000 untuk iuran kecelakaan dan Rp 6800 untuk iuran kematian,” paparnya
Sementara itu, pada 2018 BPJS Ketenagakerjaan mentargetkan, sebanyak 22 ribu pekerja mandiri ikut BPJS Ketenagakerjaan dan pekerja formal sebanyak 49 ribu. Sedangkan tahun sebelumnya, dari 18 ribu terget, bahkan tembus 22 ribu kepersertaan pekerja mandiri.