KOTA MALANG – malangpagi.com
Gelar dialog kebangsaan dan Halal Bihalal, Korp Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Universitas Brawijaya dengan tema Penataan dan Kanalisasi Kader HMI. Acara dihelat di Hotel Sahid Montana 2, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2018).
Hadir sejumlah tokoh nasional yakni Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof Ahmad Erani Yustika, Rektor UB Prof Nuhfil Hanani AR, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr Daeng Faqih.
Selanjutnya, Koordinator Presidium KAHMI UB, Dr Adam Winarso mengatakan untuk anggota HMI harus punya kompetensi tambahan, bukan hanya akademis.
“Saya berharap para anggota HMI memiliki kompetensi tambahan, bukan hanya akademis. Karena di dunia kerja saat ini, bukan hanya dibutuhkan tenaga kerja yang pintar dalam akademis. Tapi juga harus memiliki kompetensi organisasi,” katanya.
Dikesepatan lainnya, anggota KAHMI, Prof Sasmito Djati, mengatakan bahwa mengikuti organisasi seperti HMI dapat menangkal radikalisme di kampus.
“Untuk pengkaderan HMI selama ini bukan hanya menanamkan nilai-nilai Islam. Juga nilai-nilai tentang nasionalisme bangsa Indonesia,” ucapnya.
HMI juga mencetak generasi yang unggul dan siap menjadi pekerja profesional dan berkarakter.
Reporter : Tikno
Editor : Yon