Kota Batu, Malangpagi.com
Komitmen Dewanti Rumpoko untuk mendampingi Desa Sumberbrantas pasca bencana angin puting beliung, bukan semata isapan jempol. Pasalnya, sejak pukul 08.00 WIB petugas Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan pengecekan kelayakan sanitasi dan kelayakan Ipal (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Komunal di setiap dusun desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jumat (25/10/2019) pagi.
Inisiatif ini muncul langsung dari Dinas Kesehatan Kota Batu, mengingat kerusakan fisik di desa tersebut pasca bencana lumayan parah. Kendati pun Wali Kota Batu mengimbau kepada seluruh SKPD untuk membantu stabilitas Desa Sumberbrantas hingga tuntas, menurut Kadinkes Kota Batu Kartika Trisulandari, menyatakan jika panggilan kemanusiaan lebih melandasi gerakan tersebut.
“Kami sudah mengecek Dusun Krajan dan Dusun Jurang Kwali dan hasilnya masih baik semua,” ungkap Kartika.
Ia membeberkan hasil pengecekan kelayakan sanitasi untuk saat ini masih sangat bagus, bahkan ia mengapresiasi kreatifitas warga untuk menutup tandon sanitasi.
Kartika menambahkan, pihaknya akan mengganti kelengkapan alat jika tedapat kerusakan yang dianggap parah atau tidak dapat bertahan lama. Sementara itu,
tim Dinkes Kota Batu hanya menemukan beberapa retakan halus karena benturan batu namun tidak sampai mengalami kebocoran.
“Sejak kondisi Sumberbrantas kondusif, kami telah membuka 1 posko kesehatan di balai desa dan buka selama 24 jam. Harapan saya, adanya pelayanan dari Dinas Kesehatan, masyarakat Desa Sumber Brantas bisa terjaga kesehatan personal maupun kesehatan lingkungannya,” tandasnya.
Lebih lanjut, selain permasalahan sanitasi pembuangan dan Ipal komunal, Dinkes Kota Batu tetap melakukan pengawasan ekstra terhadap peluang munculnya kasus kesehatan efek bencana. Sebab itu, Kartika memastikan pengkondisian kesehatan masyarakat adalah program utamanya pasca bencana puting beliung ini. (*)
Pewarta: Doi Nuri
Editor: Ana