KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana alam.
Sistem peringatan dini akan terjadi bencana menjadi salah satu yang paling vital. Seperti sistem peringatan dini terjadinya gempa bumi.
Lewat peralatan sederhana dan unik peringatan dini gempa bumi, BPBD coba memberikan edukasi kepada masyarakat. Selama ini, edukasi difokuskan di wilayah pesisir Kabupaten Malang.
Disana, BPBD mengenalkan Gelas Warning System (GWS) dan Omplong Warning System (OWS). Alat sederhana itu terdiri dari gelas atau kaleng kosong yang didalamnya diisi kelereng.
“Fungsi dari GWS dan OWS ini jika terjadi gempa bumi akan bergoyang, dan ketika goyangannya lebih keras, maka kelereng tersebut mengeluarkan suara keras. Dengan begitu, warga segera keluar rumah untuk mencari tempat berlindung atau menjauh dari bibir pantai,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiyono, Jumat (6/9/2019).
Selain murah meriah, barang yang dibutuhkan untuk GWS dan OWS itupun mudah dijumpai. Masyarakat juga bisa membuatnya sendiri.
Meskipun bisa membuat alat sesederhana GWS dan OWS, BPBD tetap menginginkan adanya Early Warning System (EWS) yang terpasang di wilayah pesisir Kabupaten Malang.
“EWS sangat kita butuhkan sebagai peringatan dini terjadinya gempa bumi. Mengingat wilayah Malang Selatan rawan terjadinya gempa bumi, terutama pada wilayah pesisir pantai. Sebab, pantai Malang Selatan sebagai salah satu yang memiliki potensi terjadinya tsunami,” terang Bagyo.
Reporter : Dhimas
Editor : Tikno