KOTA MALANG – malangpagi.com
Di sela-sela kesibukannya, anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi berhasil menyelesaikan program studi Magister (S2).
Politisi muda Partai Golkar ini mengikuti prosesi wisuda Pasca Sarjana Universitas Brawijaya (UB) periode VII bersama 986 wisudawan lainnya, yang digelar pada Sabtu (10/4/2021) pagi secara online dan offline.
Suryadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kota Malang itu, kini resmi menyandang gelar Magister Manajemen (MM). Pria milenial yang ramah dan kharismatik ini bersyukur, bahwa apa yang diraihnya merupakan perjuangan panjang disertai doa, usaha, istiqomah, ketekunan, dan keikhlasan. “Tanpa itu semua, tidak mungkin meraih apa yang diinginkan dengan seabrek kesibukan,” ujarnya.
Suryadi sebelumnya menyelesaikan jenjang Strata-1 (S1) di IKIP Budi Utomo Malang. Dirinya kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Universitas Brawijaya Malang pada 2016.
Sederet aktivitasnya terbukti tidak mengganggu saat pria kelahiran Sumenep, Madura ini melakukan kajian dan penelitian, hingga akhirnya berhasil tepat waktu menyelesaikan tesisnya yang berjudul “Manajemen Pengembangan Kelembagaan dan Budaya Akademik Pada Perguruan Tinggi Swasta Menuju Good University Governance (Studi di IKIP Budi Utomo Malang)”.
“Setiap melaksanakan tugas, sebisa mungkin saya kerjakan dengan sepenuh hati dan punya beban. Berusaha selalu update keilmuan dengan memperkaya pembahasan topik yang ditugaskan oleh dosen pembimbing dan penguji,” jelasnya.
Suryadi menerangkan, di era kompetitif dan era digitalisasi saat ini, dirinya dituntut lebih untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan. “Terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kecakapan diri haruslah komplet. Mampu merespons keadaan, serta cakap beradaptasi dengan kondisi zaman,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan, hal tersebut harus dimiliki oleh setiap individu sebagai bekal dalam melangkah. Baik yang berprofesi sebagai pejabat, karyawan, staf, ASN, maupun masyarakat pada umumnya.
“Usia tidak menjadi halangan untuk belajar dan melanjutkan studi pendidikan menurut kompetensi bidangnya. Saya ingin mengikhtiarkan diri, bahwa usaha kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dalam meningkatkan pendidikan, menjadi syarat mutlak untuk bersaing dalam ide dan gagasan serta kecakapan di era milenial saat ini,” tutur Suryadi.
Politisi muda tersebut juga mengungkapkan, menjalani pendidikan sambil mengabdi kepada masyarakat menjadi perjuangan tersendiri baginya, bahkan membangkitkan motivasi.
Suryadi menuturkan, setiap dirinya turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat, Ia kerap didoakan oleh banyak orang. Sehingga Ia pun meyakini, bahwa kunci sukses seseorang didasarkan adanya niat, kesempatan, dan kesiapan dengan nothing to lose melakukan ibadah dan doa kepada Allah SWT.
Kesibukan sebagai Ketua Karang Taruna juga turut mengarahkan Suryadi untuk fokus menyelesaikan studi tepat waktu. “Harapan saya di masa mendatang adalah mendapat kesempatan untuk menempuh studi di luar negeri, dan tidak pernah berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat, di manapun dan kapanpun,” tandasnya.
Editor : MA Setiawan