KOTA MALANG – malangpagi.com
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyiapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk memantau jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Malang.
Pj Iwan Kurniawan menjelaskan, penyiapan Nakes tersebut bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait masalah kesehatan yang dialami oleh para petugas penyelenggara Pilkada.
“Nantinya, Nakes siap membantu apabila ada para petugas Pilkada yang mengalami masalah kesehatan atau membutuhkan pertolongan. Jadi jangan sampai hal yanh tidak diinginkan terjadi,” ujar Pj Iwan usai Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pergeseran PAM TPS di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (26/11/2024).
Iwan menyebut, nantinya para Nakes dari Puskesmas bertugas pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami juga sudah sosialisasikan kepada seluruh tenaga Puskesmas untuk terus memantau dan siap siaga dalam penyelenggaraan pelaksanaan Pilkada besok,” tuturnya.
Dirinya juga berpesan kepada para petugas dan pengamanan Pilkada Kota Malang 2024 untuk menjaga kondisi kesehatannya. Dikatakannya, Pemkot Malang telah memberikan 6.000 paket vitamin kepada penyelenggara.
“Kami jajaran pemerintah daerah, KPU, Bawaslu juga telah menyiapkan BPJS Tenaga Kerja maupun BPJS Kesehatan bagi para petugas,” bebernya.
Tak hanya itu, dalam gelaran apel tersebut, Iwan bersama jajaran Forkopimda Kota Malang telah memeriksa kesiapan seluruh petugas pengamanan yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Personel sudah siap, bahkan hari ini langsung diberangkatkan untuk bertugas di tempatnya masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menyampaikan jumlah personel yang akan bertugas di seluruh TPS, diantaranya 557 personel Polri, 214 personel TNI, dan 2.360 Linmas.
Nantinya, setiap 2 anggota polisi akan menjaga 12 TPS, dan setiap TPS terdapat 2 petugas Linmas.
“Ini jumlah yang sangat luar biasa untuk mengamankan pesta demokrasi di wilayah hukum Malang Kota ini. Semuanya masih dalam TPS dengan kategori kurang rawan, yaitu sebanyak 1.188 TPS,” pungkasnya. (YD)