SAMPANG-malangpagi.com
Polres Sampang menggelar apel Ops Mantap Brata yang digelar di halaman Mapolres Sampang dalam rangka pengamanan Pemilu 17 April 2019 mendatang, Jum’at (22/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam upacara apel gelar Ops Mantap Brata 2019 ini diikuti oleh pasukan gabungan yang meliputi, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Sitqom, Banser dan Linmas.
Sementara, pelaksanaan giat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman berserta Dandim 0828 Sampang, Letkol Inf Ary Syahrial.
Sedangkan, dalam upacara apel gelar Ops Mantap Brata 2019 ini dipimpin langsung oleh Letkol Inf Ary Syahrial, Dandim 0828 Sampang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat mengatakan, TNI-Polri memiliki cukup pengalaman menangani Pemilu tingkat nasional, namun dipelaksanaan Pemilu tahun ini membutuhkan penanganan ekstra dibanding tahun sebelumnya.
“Kita prediksikan bahwa kompetisi dalam rangka kontestasi ini, akan terjadi di tingkat nasional dan Dapil di daerah masing-masing. Bahkan, di daerah tertentu kompetisi di satu partaipun ada karena nomor urut, dan oleh karena itu kerawanannya selain nasional juga ada di daerah Dapil masing-masing,” katanya.
“Dan, TNI-Polri yang memiliki organisasi yang sangat ekstensif sampai ke daerah-daerah dengan jumlah personel besar, memiliki alustita dan memiliki tugas menjaga keutuhan NKRI, tentunya memiliki tujuan besar , dan dari sudut pandang keamanan. Kontestasi ini membelah masyarakat menjadi pilihan-pilihan dan akan berpotensi,” imbuh dia.
H. Abdullah menambahkan, bahwa Polri-TNI sebagai instansi unik yakni tidak memiliki hak pilih yang harusnya menjadi motor dalam mendinginkan situasi panas selama Pemilu 2019. TNI-Polri menjaga KPU dan Bawaslu, agar dapat menjalankan tugasnya dengan lancar.
“Kita perlu mendekati para kontestan baik itu Pileg, Pilpres, partai pendukung, supaya pelaksanaan semua positif, kampanye positif dan tidak memprovokasi di pihak lain karena adanya perbedaan kepentingan,” ungkap dia.
Ditegaskan H. Abdullah, bahwa TNI-Polri ini mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat Indonesia, untuk itu jangan sampai lengah di dalam mengamankan berbagai kegiatan baik di skala nasional maupun daerah.
“Hal ini menjadi sinergitas TNI-Polri sangat dibutuhkan dalam pengamanan Pemilu 2019. TNI-Polri menyiapkan 1.100 personil dan menyerahkam pengelolaan sepenuhnya kepada pihak Polri. Mari kita laksanakan amanah rakyat ini dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019,” pungkasnya.
Reporter : Mery
Editor : Putut