KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu secara rutin mencatat lonjakan volume sampah yang signifikan pada hari libur atau akhir pekan. Kepala DLH Kota Batu, Muji Dwi Leksono menyebutkan data terbaru menunjukkan bahwa saat hari biasa, volume sampah yang dihasilkan berkisar antara 20 sampai 30 ton, sedangkan pada hari libur atau weekend mencapai 60 ton.
“Peningkatan ini mengalami penurunan jika dibandingkan sebelum Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tlekung ditutup. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk mengidentifikasi penyebab dari peningkatan tersebut serta merancang strategi yang efektif untuk mengelolanya,” ucapnya saat ditemui di UIN Kampus 3, Rabu (21/2/2024).
“Jadi sehari 6 truk bisa masuk pada hari biasa, kalau untuk hari libur ataupun weekend bisa 10 truk,” lanjut mantan lurah Temas itu.
Muji menjelaskan bahwa meningkatnya volume sampah pada hari libur umumnya disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang lebih intensif dalam mengonsumsi dan berbelanja serta wisatawan.
“Pada hari libur, masyarakat cenderung melakukan kegiatan bersama, berbelanja lebih banyak, dan menghasilkan sampah yang lebih banyak pula. Oleh karena itu, kita perlu berpikir kreatif dan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Muji mengungkapkan jumlah sampah setelah pembukaan TPA mengalami penurunan dari yang hari biasa bisa mencapai 100 ton dan hari libur bisa melebihi 100 ton. “Penurunan yang terjadi juga berkat penggunaan TPS3R yang diterapkan di per desa serta hotel dan resto. Lalu sampah yang bisa masuk ke TPA hanya sampah residu ataupun hasil dari TPS3R yang tidak bisa diolah,” lugasnya.
Dalam upaya mengurangi volume sampah ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu akan melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam praktik-pola hidup bersih dan berkelanjutan. Edukasi mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengurangan penggunaan plastik menjadi fokus untuk mengubah perilaku konsumsi masyarakat.
“Pemerintah Kota Batu juga akan meningkatkan mesin inceastor untuk memastikan pengolahan sampah berjalan dengan efisien. Mengurangi volume sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh masyarakat. Dengan melakukan perubahan kecil dalam gaya hidup kita sehari-hari, kita dapat memberikan dampak positif besar terhadap lingkungan kita. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, kami berharap dapat mencapai target untuk mengurangi volume sampah pada hari libur dan weekend, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (MK/YD)