SAMPANG, Malangpagi.com – Mendekati musim pancaroba dari musim hujan ke kemarau Posko tanggap bencana milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang selalu siaga dipergantian musim, biasanya berpotensi hujan lebat dan angin kencang.
Posko tanggap darurat tersebut didirikan pada awal tahun 2020 dan akan berakhir pada pergantian musim hujan ke musim kemarau.
Tujuan posko tanggap darurat didirikan untuk menangani bencana musim hujan seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaidi mengatakan, posko darurat bencana saat ini akan siaga terus selama satu tahun, karena satu tahun ada dua musim yakni, musim hujan dan musim kemarau.
Apalagi pada musim kemarau tahun kemarin Kabupaten Sampang termasuk daerah yang mengalami dampak kekeringan yang cukup besar.
Sehingga pihaknya akan terus siaga untuk melakukan upaya penanggulangan bencana meski di musim panas.
“Kalau musim panas tahun ini belum jelas takarannya seperti apa, tapi jika sudah masuk ke musim kemarau nanti kita langsung koordinasikan dengan semua camat untuk meminta informasi dan situasi di setiap desa, untuk dipetakan dareh yang terdampak kekeringan,” ungkapnya, Kamis (8/5/2020).
Lanjut Anang, dengan beroprasinya posko tanggap bencana di tengah pandemi covid-19, dirinya lebih mematangkan management waktu keanggotaanya, sebab, dengan adanya posko percepatan covid-19 pihaknya harus membagi personil, terlebih posko covid-19 Kabupaten terhitung sebanyak tiga unit.
“Kita akan bagi tugas, misalnya di posko covid-19 jembatan timbang ada tiga personil yang berjaga kami akan ambil satu, kemudian jika di posko wijaya ada dua personil kita juga akan ambil satu orang, jadi kita bagi tugas,” imbuhnya.
Untuk saat ini pihaknya siaga terhadap bencana yang sewaktu-waktu akan terjadi di musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Dari informasi yang kami dapat dari BMKG Surabaya pada musim transisi berpotensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
“Memang pada musim transisi jarang turun hujuan, tapi kalau sudah turun hujan akan lebih lebat dari biasanya dan berpotensi disertai angin kencang dan petir,” tukasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi