
SAMPANG,Malangpagi.com – Sebanyak 10.000 paket sembako bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, secara simbolis disalurkan oleh Bupati Sampang bersama Forpimda kepada keluarga miskin yang terdampak Covid-19 di 14 Kecamatan.
Alhamdulillah permintaan kami 100 persen disetujui oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Awalnya hanya 10.000 paket sembako lalu menjadi 20.000 paket sembako, untuk itu, butuh sinergi dan kerjasama antara instansi terkait dalam melakukan validasi data, agar tidak terjadi tumpang tindih saat pendistribusian Bansos. Baik dari Kemensos ataupun Pemerintah Provinsi Jatim,” ucapnya saat membuka pelepasan armada pendistribusian Bansos di Pendopo Trunojoyo, Kamis (25/06/2020)
Ia menjelaskan, setelah bantuan tahap pertama selesai, Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang akan mendistribusikan Bansos tahap kedua seminggu berikutnya.
“Saya minta kepada seluruh Stakeholder yang ada, khususnya kepala desa, untuk mendata sebaik-baiknya dan sevalid-validnya,sehingga tepat sasaran, karena nanti kami harus mempertanggungjawabkan. Kemarin kami di wanti-wanti oleh Gubernur,”tandasnya
Diwaktu yang sama Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsosnaker Sampang “Nasrun” mengatakan, data 10.000 warga Sampang tersebut merupakan data usulan masing-masing Pemdes yang tersebar di semua Kecamatan.
“Namun, keluarga miskin yang tidak tercover bansos lainnya seperti , PKH , BPNT , BST , dan BLT DD akan menerima bantuan berupa sembako yang terdiri dari Beras , Minyak goreng , Mie Instan , Kecap , dan telur,” tuturnya sebelum pelepasan armada secara simbolis oleh Bupati Sampang.
Perlu diketahui, bahwa pendistribusian Bansos JPS Pemprov Jatim ini melibatkan TNI – POLRI yang dibantu oleh Satpol PP dan sejumlah relawan Tagana , Karang Taruna.
Reporter: Ali
Editor: Tim Redaksi