KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Seorang buruh pemanen padi ditemukan tewas, diduga karena tersambar petir di persawahan Dusun Kagrengan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban diketahui bernama Andik Winarko (36), warga RT 012 RW 004 Desa Langlang, Kecamatan Karangploso, ditemukan tidak bernyawa oleh temannya, setelah terdengar bunyi petir yang sangat keras.
Menurut keterangan saksi, Sulianto, warga Desa Kepuharjo RT 23 RW 08 dalam laporannya kepada Polsek Karangploso, sekitar pukul 11.00 WIB Ia bersama korban ke sawah untuk memanen padi. Sekitar pukul 14.00 WIB, saat memanen padi, cuaca di lokasi mendung disertai petir.
Beberapa saat kemudian terdengar suara petir sangat keras, dan terlihat kilat mengarah area persawahan tempat mereka bekerja. “Saya melihat korban yang berjarak sekitar 11 meter tergeletak. Kami pun berupaya mendekati korban, dan ternyata korban sudah terbujur kaku dengan wajah menghitam,” ungkap Sulianto.
Sulianto pun dengan spontan meminta pertolongan warga sekitar, dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangploso,
Tak berselang lama, anggota Polsek dan Puskesmas bersama Perangkat Desa setempat datang ke lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi mengalami luka bakar di sekitar leher dan telinga.
“Saat ditemukan, korban sedang memakai earset (perangkat telinga) dan handphone yang dalam kondisi terbakar,” jelas Sulianto lagi.
Sebagai perwakilan pihak keluarga korban, Sulianto mengaku tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, karena sudah merelakan dan ikhlas. “Kami sekeluarga ikhlas dengan kepergian korban, dan ingin segera memakamkannya,” pungkasnya. (Giar/MAS)