
MADRID – malangpagi.com
Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti kembali menangani Real Madrid untuk kali kedua dalam kariernya. Ia menggantikan Zinedine Zidane yang meninggalkan klub raksasa Spanyol itu untuk kedua kalinya pada pekan lalu.
Ancelotti sebelumnya melatih Real Madrid selama dua tahun antara 2013 hingga 2015, dan sukses memenangkan Liga Champions dan Piala Spanyol selama menjalankan tugasnya.
Dilansir melalui situs resminya, Real Madrid menyampaikan bahwa Carlo Ancelotti adalah pelatih tim inti untuk tiga musim kedepan.
“Besok akan diadakan penandatanganan protokol bersama presiden Florentino Pérez di Ciudad Real Madrid. Selanjutnya, Carlo Ancelotti akan berbicara untuk media komunikasi pada 18:00 (waktu setempat) di ruang pers secara telematik,” demikian bunti pernyataan klub, Selasa (1/6/2021) WIB.
Ancelotti meninggalkan posisinya sebagai manajer di klub Liga Premier Inggris, Everton untuk bergabung kembali dengan El Real. Setelah berita kepergiannya tersiar, Ia mengucapkan terima kasih di Twitter kepada klub yang bermarkas di Liverpool itu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Everton FC, para pemain, dan para pendukung yang telah memberi saya kesempatan untuk mengelola klub yang fantastis dan bersejarah ini,” ujarnya.
“Saya memutuskan untuk pergi, karena saya memiliki tantangan baru dengan tim yang selalu ada di hati saya, Real Madrid,” imbuh Ancelotti.
Pelatih yang akan merayakan ulang tahun ke-62 pada 10 Juni mendatang itu secara konsisten memenangkan trofi selama kariernya. Baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Ancelotti pun merupakan satu dari tiga pelatih yang sanggup memenangkan tiga gelar Liga Champions.
Sebelumnya, pria kelahiran Reggiolo, Italia itu pernah melatih sejumlah klub elit Eropa. Di antaranya AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich. Luar biasanya, Ia selalu mempersembahkan trofi di semua klub tersebut.
Sewaktu menangani Real Madrid, Ancelotti membantu klub meraih La Décima, gelar Liga Champions ke-10 yang telah lama ditunggu-tunggu pada tahun 2014, mengalahkan rival sekota, Atletico di final. Namun, dirinya kemudian pergi hanya setahun berselang.
Tetapi pada akhirnya, Ancelotti kembali pada 2021, dengan meneken kontrak selama tiga tahun. Ia hadir setelah El Real untuk pertama kalinya dalam 11 tahun mengakhiri musim tanpa sekalipun mengangkat trofi.
Reporter : MA Setiawan
Editor : MA Setiawan