
SAMPANG – malangpagi.com
Pembangunan lapangan futsal dan bola voli di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang terkesan mangkrak. Pekerjaan fisik yang sumber dana berasal dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2019 itu tidak dilengkapi dengan papan nama ataupun prasasti.
Padahal, kewajiban memasang plang papan nama proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek sebagai bentuk transparansi publik.
Tidak dipasangnya prasasti atau papan nama proyek tersebut bukan hanya bertentangan dengan Perpres. Tetapi juga tidak sesuai dengan semangat transparansi yang dituangkan pemerintah dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Pantauan di lapangan, sarana olahraga tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Kini bangunan itu tampak kotor, tidak terurus, tiang penyangganya pun roboh dan terkesan terbengkalai. Seolah dibiarkan saja setelah selesai dikerjakan. Bahkan ada dugaan pembangunan lapangan tersebut dikerjakan asal–asalan, alias tidak sesuai ketentuan.
Camat Camplong, Saffak saat dikonfirmasi terkait persoalan di wilayahnya ini masih belum bisa memberikan penjelasan secara signifikan. Padahal pihaknya memiliki tupoksi sebagai pembina sekaligus bagian tim monitoring anggaran Dana Desa.
“Kalau gak salah, itu pakai anggaran Dana Desa tahun 2019. Untuk lebih jelasnya sampeyan konfirmasi langsung ke Kepala Desa Dharma Camplong,” kata Saffak secara singkat via WhatsApp, Selasa (18/5/2021).
Di tempat lain, Kepala Desa Dharma Camplong, Moh Amin saat dikonfirmasi mengakui jika proyek tersebut mangkrak. Dirinya pun berjanji akan segera memperbaiki pembangunan yang hingga saat ini dibiarkan rusak tersebut.
“Dalam waktu dekat akan kami perbaiki. Kemarin, saat ada acara silaturahmi dengan Bupati, kami juga sudah ditegur untuk segera memperbaiki. Juga sudah ada pemberitahuan dari Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai jumlah anggaran pembangunan lapangan bola voli dan futsal tersebut, Amin terkesan mengelak dan mengaku sudah lupa berapa besaran pagu proyek tersebut.
“Saya tidak ingat berapa angkanya. Nanti saya tanyakan ke operatornya, karena sudah ada yang mengerjakannya. Nanti saya tanya dulu ya,” tutupnya.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan