
KOTA MALANG – malangpagi.com
Puluhan kucing ditemukan mati secara misterius di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kematian kucing-kucing tersebut, diduga akibat diracun.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga sekaligus pemilik kucing yang mati, yakni Ruri (53). Ia mengaku bahwa kematian puluhan kucing tersebut diduga diracun.
Kucing-kucing tersebut mati tak meninggalkan bekas luka apapun, bahkan ada yang kejang-kejang.
“Ya kami menduga diracun, karena gak ada lukanya. Apalagi ada yang badannya masih hangat dan kejang-kejang,” ujar Ruri, Sabtu (15/2/2025).
Ia menceritakan, kasus kucing mati massal ini sudah terjadi sejak Januari 2025 lalu. Namun, kucing mati secara bertahap dan semakin banyak, sejak awal Februari 2025.
“Sebenarnya sudah sejak Januari. Cuman saya cermati itu sekitar 2 Februari 2025. Itu kucing teman saya mati, terus selang dua hari ada lagi yang mati dan bertahap gitu,” ungkapnya.
Bahkan, dua ekor kucing miliknya juga mati tak wajar akibat diracun. Kucing-kucing itu mati bertahap, seperti di wilayah Jalan Locari, Jalan Bunga-Bunga, Jalan Worawari hingga Jalan Mawar.
Jika di total, cukup banyak kucing-kucing domestik maupun yang dipelihara mati secara mendadak. Setidaknya, lebih dari 20 kucing mati bertahap hampir setiap harinya.
“Kalau di total banyak, sekitar 20 lebih. Hampir setiap hari ada laporan kucing mati,” tuturnya.
Peristiwa ini, lanjut Ruri, sudah diadukan ke pihak kepolisian melalui Direct Message (DM) ke akun instagram Polresta Malang Kota.
“Teman saya sudah DM polisi. Tapi di sini memang gak ada CCTV, rusak belum diperbaiki,” ucapnya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengaku telah mengetahui adanya peristiwa itu. Pihaknya, akan melakukan konfirmasi untuk menindaklanjuti aduan.
“Saya tanyakan dulu ke Polsek dan Satreskrim untuk tindaklanjutnya seperti apa nanti,” pungkasnya. (Rz/YD)