
KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Banyaknya temuan terkait amburadulnya Program Keluarga Harapan (PKH) mulai dari terblokirnya yang tanpa alasan, rekening bocor dan ada indikasi transaksi jual beli kartu PKH, pengurus LSM PBB dan LSM GMPK Sampang mengaudensi Dinas Sosial Sampang, Jumat (17/1/2020).
Ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) GMBK Husairi mengatakan, meminta Dinas Sosial Kabupaten Sampang dan koordinator Kabupaten PKH Sampang membenahi kebobrokan dibawah.
“Ada beberapa temuan di desa terkait amburadulnya program keluarga Harapan (PKH) yang menjadi catatan kegagalan bagi Dinas Sosial dan semua tim teknis pendamping PKH,” terangnya.
Banyak ditemukan pemblokiran kartu ATM tanpa disertai alasan yang jelas bahkan banyak rekening bocor dan pemotongan nominal, dana yang seharusnya dinikmati oleh KPM tidak sampai secara utuh dan bahkan ditemukan ada transaksi juaL beli kartu ATM PKH.
“Kami meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Sampang dan Koordinator Kabupaten PKH untuk bertanggung jawab atas kerugian disebabkan keteledoran pendamping PKH yang telah salah memberikan kartu ATM kepada bukan haknya sejak tahun 2017 – 2019 kemarin atas nama Saniyah Desa Gunung Eleh yang kartu ATM nya di berikan kepada orang lain karna keteledoran pendamping. Kami memberikan jangka waktu satu minggu untuk membenahi dan mengembalikan kerugian yang di alami Saniyah Desa Gunung eleh dan membenahi kesalahan sistem di Desa Daleman,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang M. Amiruddin melalui seketarisnya Tofik menyampaikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan rekan-rekan dan segera kroscek ke bawah terkait permasalahan ini.
“Kami akan segera membenahi semua kesalahan ini termasuk fervaL PDT dan PKH bahkan akan menindak tegas pendamping yang coba main-main memotong hak rakyat dan menjualbelikan kartu ATM tentu dengan sistem dan mikanisme kami yang sudah ada dalam aturun PKH,” kata dia.
Disampaikan juga oleh Koordinaror Kabupaten PKH mereka menyadari akan keteledoranya dan akan segera berkoordinasi dengan koordinator kecamatan PKH Kedungdung untuk segera menindak lanjuti temuan tersebut. Dan akan menverifikasi ulang penempatan pendamping di desa serta meberikan Bimbingan ulang,” pungkasnya.
Reporter : Widodo
Editor : Ana