Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Dishub Kota Malang: Tidak Ada Jalan Satu Arah di Kayutangan

Kami tidak dapat menghalau keinginan warga menikmati suasana Kayutangan. Patut disayangkan memang.

by Red
26 Januari 2022
in Kota Malang
Bagikan Berita

Parkir kendaraan di bahu jalan menyebabkan kemacetan di koridor Kayutangan. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Terkait kemacetan di ruas Jalan Basuki Rahmat Kota Malang lantaran banyaknya titik yang digunakan sebagai area parkir di bahu jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku telah melakukan berbagai upaya menata parkir agar tidak menggangu arus lalu lintas maupun kenyamanan pengguna jalan.

“Jika tempat-tempat parkir yang telah disediakan Dishub tidak memadai, maka parkir kendaraan akan ditempatkan di halaman Taman Rekreasi Kota (Tarekot) dan di Jalan Gajah Mada,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, dilansir dari laman Diskominfo Kota Malang, Senin (24/1/2022).

Pihaknya menegaskan, tidak ada penerapan jalan satu arah di koridor Kayutangan, melainkan sekadar rekayasa lalu lintas. “Yang perlu kami tegaskan bahwa tidak ada penerapan satu arah. Yang ada hanyalah rekayasa lalu lintas. Saat arus kendaraan mulai tersendat, maka kami akan menerjunkan petugas, baik dari Dishub maupun Satpol PP,” tegasnya.

“Tetapi apabila sudah lancar, kami akan kembalikan seperti semula. Jadi ini sifatnya hanya sementara, atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” imbuhnya.

Baca Juga :

Cari Solusi Atasi Kesemrawutan Kayutangan, MPD Ajak Eksekutif dan Legislatif Duduk Bareng

Cari Solusi Atasi Kesemrawutan Kayutangan, MPD Ajak Eksekutif dan Legislatif Duduk Bareng

22 Januari 2022
Mengurai Kemacetan Kayutangan Heritage dan Problem Parkir

Mengurai Kemacetan Kayutangan Heritage dan Problem Parkir

18 Januari 2022
Load More

Lebih lanjut Heru menjelaskan, pihaknya tidak dapat membendung antusiasme masyarakat dalam menikmati kecantikan Kayutangan, meskipun imbasnya muncul permasalahan lalu lintas.

“Kami tidak dapat menghalau keinginan warga menikmati suasana Kayutangan. Patut disayangkan memang. Seharusnya mereka berjalan di trotoar, namun tidak jarang mereka berjalan di bahu jalan. Inilah salah satu pemicu kemacetan, sehingga Dishub harus melakukan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.

Heru pun tidak menampik jika warga bersama Karang Taruna Kayutangan juga membuka tempat parkir di dalam kampung. “Asalkan tidak mengganggu kenyamanan warga setempat dan lalu lintas sekitarnya, kami pun tidak akan melarang,” terang Heru.

Ditambahkannya, pemberlakuan retribusi parkir di area Kayutangan ditetapkan sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp.3.000 untuk roda empat. “Apabila ditemukan ada tarif parkir di atas yang kami tetapkan, hendaknya masyarakat melaporkan ke petugas,” ucapnya.

Menurutnya, tarif tersebut berlaku hanya untuk parkir di pinggir jalan. Namun, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan besaran parkir untuk yang di dalam kampung. Pasalnya hal tersebut adalah kebijakan dan kesepakatan warga setempat.

“Parkir di dalam kampung dikelola oleh warga setempat. Biasanya bersama Karang Taruna atau elemen masyarakat. Kami tidak memiliki kewenangan untuk itu,” paparnya.

“Meski demikian kami tetap akan melakukan pengawasan, agar semua berjalan dengan baik. Intinya, kami sudah mengatur parkir sebaik mungkin, agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” pungkas Heru. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Kayitangan HeritageKayutangan MacetParkir Kayutangan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
100 Petugas DLH Bersihkan Koridor Kayutangan

100 Petugas DLH Bersihkan Koridor Kayutangan

Nahkodai KONI Jatim, Nabil Langsung Tancap Gas Persiapan PON Aceh-Sumut

Nahkodai KONI Jatim, Nabil Langsung Tancap Gas Persiapan PON Aceh-Sumut

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin