KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang kejar target perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) bagi pelajar SMA dan SMK yang menjadi pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan layanan jemput bola dengan menyasar 51 SMA dan SMK di Kota Malang untuk mengoptimalkan perekaman E-KTP bagi pelajar.
“Upaya jemput bola ini untuk mengoptimalkan perekaman E-KTP bagi pelajar. Ada 51 sekolah (SMA dan SMK) di Kota Malang, dengan total 4.586 siswa,” ujar Dahliana, Kamis (19/9/2024).
Dikarenakan jenjang SMA dan SMK di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu terkait pelaksanaan perekaman E-KTP.
“Kami difasilitasi untuk zoom dengan para kepala sekolah. Secara teknis, proses pelayanan perekaman E-KTP bagi para pemilih pemula akan dibuka hingga 27 November 2024 atau saat pelaksanaan Pilkada 2024,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, jika pada hari H pemungutan suara pemilih pemula belum mendapatkan bentuk fisik E-KTP, maka bisa menggunakan Identitas Kependudukan Dugital (IKD).
“IKD itu bisa diterima saat melakukan pencoblosan,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kota Malang, total cakupan perekaman KTP sebanyak 663.178 jiwa. Dari jumlah tersebut, masih terdapat 8.600 jiwa yang belum melakukan perekaman.
Kemudian, dari jumlah itu 4.586 diantaranya merupakan pelajar yang menjadi target perekaman E-KTP.
Terpisah, Kepala Cabang Dispendik Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Hastini Ratna Dewi mengatakan bahwa pihaknya memberikan akses penuh kepada Dispendukcapil Kota Malang untuk menyelenggarakan perekaman E-KTP di SMA dan SMK se Kota Malang.
“Untuk teknis, kami koordinasi agar efektif nanti secara daring. Kami undang semua kepala SMA dan SMK di Kota Malang, baik negeri maupun swasta,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, ia mengatakan bahwa Dispendukcapil Kota Malang juga akan langsung datang ke masing-masing sekolah yang dituju.
“Dari koordinasi ini nanti, ada pembicaraan teknis Dispendukcapil proaktif ke sekolah melakukan door to door, istilahnya Dispendukcapil goes to school untuk yang perekaman KTP,” pungkasnya. (YD)