Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Ditolak Rumah Sakit di Pamekasan, Persalinan Ibu ini Akhirnya Dibantu Bupati Sampang

“Terus gimana ini? Apa saudara saya harus mati begitu saja? Sedangkan ini kondisinya sangat urgent,” tanya Nora kepada petugas RS Kusuma Hospital dengan cemas.

by RedMP.
9 Juli 2021
in Jawa Timur
Bagikan Berita

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SAMPANG – malangpagi.com

Agustin Damayanti, warga Dusun Tomang Mateh, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan yang sedang hamil tua harus mengalami hari yang sulit. Pasalnya, dirinya ditolak beberapa rumah sakit  di Pamekasan untuk mendapat layanan persalinan.

Pagi itu, Senin (5/7/2021), Agustin datang ke Rumah Sakit Kusuma Hospital Pamekasan untuk memeriksakan kehamilannya. Ia mulai merasakan nyeri di kandungannya yang sudah menginjak usia kehamilan sembilan bulan.

Dr. Tatik Sujiati yang menangani Agustin menegaskan bahwa persalinan ini harus segera dilakukan melalui tindakan operasi. Hal ini mengingat posisi plasenta yang menyamping dan ketubannya telah pecah, bahkan cairan ketuban akan segera habis.

“Harus dioperasi sekarang juga,” kata Nora, salah seorang kerabat Agustin, dikutip dari media Penawarta, menirukan pernyataan dr. Tatik usai melakukan USG.

Baca Juga :

Turunkan Jumlah Stunting, Dinkes KB Sampang Gelar Pelatihan Komunikasi Antarpribadi

Turunkan Jumlah Stunting, Dinkes KB Sampang Gelar Pelatihan Komunikasi Antarpribadi

8 Juni 2022
Sadis! Anak Perempuan Kepruk Kepala Ayah Kandung Hingga Tewas

Sadis! Anak Perempuan Kepruk Kepala Ayah Kandung Hingga Tewas

18 Mei 2022
Pemkab Sampang Raih Opini WTP dari BPK RI Empat Kali Berturut-turut

Pemkab Sampang Raih Opini WTP dari BPK RI Empat Kali Berturut-turut

13 Mei 2022
Bupati Sampang Tuntut Semua OPD dan Camat di Lingkungan Pemkab untuk Inovatif

Bupati Sampang Tuntut Semua OPD dan Camat di Lingkungan Pemkab untuk Inovatif

12 Mei 2022
Tragis, Pemuda Sampang Ini Dibunuh Usai Kunjungi Calon Tunangan

Tragis, Pemuda Sampang Ini Dibunuh Usai Kunjungi Calon Tunangan

9 Mei 2022
Load More

Setelah dari poli kandungan dan kebidanan, Agustin mendapat surat rujukan ke IGD Kusuma Hospital. Di tempat tersebut, Ia langsung menjalani swab antigen terlebih dahulu. Kabar buruk menerpa, hasil swab menunjukkan Agustin positif Covid-19.

Agustin pun ditolak dengan alasan rumah sakit tersebut tidak memiliki ruang isolasi untuk pasien covid-19. Dirinya lantas disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr. Slamet Martodirjo atau RS Moh Noer milik Pemprov Jatim yang terletak di Jalan Bonorogo, Pamekasan.

Kondisi makin mencekam, karena semua kamar di dua rumah sakit tersebut sudah penuh. “Saya sudah telepon ke RSUD Pamekasan dan RS Moh Noer, tapi di sana penuh semua,” ucap Nora menirukan penjelasan petugas IGD Kusuma Hospital.

“Terus gimana ini? Apa saudara saya harus mati begitu saja? Sedangkan ini kondisinya sangat urgent,” tanya Nora kepada petugas RS Kusuma Hospital dengan cemas.

Agustin dan Nora kemudian disarankan untuk ke RS Larasati dengan didampingi bidan desa. Sesampainya di sana, Agustin dites swab lagi, dan hasilnya masih sama, positif. Lagi-lagi pihak rumah sakit menolak dengan alasan serupa. Karena RS Larasati tidak memiliki ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Dengan putus asa, Agustin mencoba mendatangi RS Muh Noer bersama bidan desa. Tapi di sana Ia ditolak, karena ruang isolasi pasien Covid-19 penuh.

Harapan terakhir Ia pun berangkat sendirian ke RSUD dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, dengan sejumput asa bisa segera mendapatkan tindakan operasi sesegera mungkin. Namun nahas, lagi-lagi Agustin ditolak dengan alasan ruang isolasi penuh. “Masa mau melahirkan di tenda?” ujar petugas rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Panglegur Pamekasan itu.

Ditengah kebuntuan, pihak keluarga akhirnya berupaya meminta bantuan Kepala Desa untuk mencarikan rumah sakit yang bersedia menerima operasi persalinan Agustin. Aparat Desa Pamaroh pun segera meminta bantuan Bupati Sampang, Slamet Junaidi.

Tak menunggu waktu lama, Agustin langsung dirujuk ke RS Nindita Sampang, dan langsung menjalani operasi persalinan pukul 21.00 WIB tanpa dites swab lebih dahulu.

Persalinan berjalan lancar. Ibu dan bayinya dalam keadaan selamat, meski kondisi bayi cukup lemah karena kehabisan air ketuban. “Alhamdulillah, Bupati Sampang masih mau menolong kami. Jika tidak, kemungkinan istri dan anak kami tidak tertolong,” kata suami Agustin. (Wid/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Bupati SampangCovid-19. PamekasanPersalinanSampang
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tiga Koridor Baru Bus Trans Jatim Siap Mengaspal di Malang Raya

Tiga Koridor Baru Bus Trans Jatim Siap Mengaspal di Malang Raya

20 Mei 2025

...

Kota Malang Raih Penghargaan Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur

Kota Malang Raih Penghargaan Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur

29 April 2025

...

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

Film Pendek “#DELETED” Garapan Mahasiswa Universitas Ciputra, Sajikan Problematika Toxic Relationship

14 April 2025

...

Grebek Dua Tempat Produksi, Polda Jatim Berhasil Ungkap MinyaKita Palsu

Grebek Dua Tempat Produksi, Polda Jatim Berhasil Ungkap MinyaKita Palsu

13 Maret 2025

...

Tujuh Pendaki Ilegal Gunung Semeru Disanksi Blacklist 5 Tahun Hingga Tanam Pohon

Tujuh Pendaki Ilegal Gunung Semeru Disanksi Blacklist 5 Tahun Hingga Tanam Pohon

27 Februari 2025

...

Peluncuran IM3 Platinum, Upaya Indosat Ooredoo Hutchison Berikan Layanan Premium Bagi Pelanggan

Peluncuran IM3 Platinum, Upaya Indosat Ooredoo Hutchison Berikan Layanan Premium Bagi Pelanggan

20 Februari 2025

...

Pelaku UKM Jatim Antusias Ikuti Sarasehan Kemitraan dengan Pengusaha

Pelaku UKM Jatim Antusias Ikuti Sarasehan Kemitraan dengan Pengusaha

18 Februari 2025

...

Load More
Next Post
Sang Guru Yunanto Berpulang, Karyanya Tetap Dikenang

Sang Guru Yunanto Berpulang, Karyanya Tetap Dikenang

100 Calon Paskibraka Kota Malang dan Pembina Disuntik Vaksin Covid-19

100 Calon Paskibraka Kota Malang dan Pembina Disuntik Vaksin Covid-19

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin