PAMEKASAN-malangpagi.com
Senkom Kabupaten Pamekasan, Madura dengan tegas menolak atas segala bentuk aksi kerusuhan bagi masyarakat, Kamis (13/6/2019).
Hal ini terjadi, sangat kecewa terhadap oknum yang telah berusaha mengacau keamanan negara.
Lebih konkretnya, Ketua Senkom Pamekasan Andrie Iskandar,SH, mengungkapkan, bahwa yang dilakukan oknum pengacau itu tidak sesuai dengan amanat Pancasila sebagai Dasar Negara.
“Kita sebagai warga Negara Indonesia sepatutnya menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya perdamaian di bumi Indonesia yang kita cintai ini,” ujar dia.
Lebih lanjut, Andrie berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk selalu bersinergi dengan TNI-Polri, menciptakan keamanan sekaligus kondusifitas di Bumi Gerbang Salam ini.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Pamekasan untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas akan kebenarannya, dan hanya untuk memancing kerusuhan, sehingga nantinya akan mengarah kepada tindakan inkonstitusional yang akhirnya dapat merugikan Bangsa dan Negara yang kita cinta,” tandas dia.
Untuk itu, dia mengajak kepada semua eleman masyarakat baik itu ormas, maupun organisasi lainnya untuk saling bersatu padu dalam membina dan mempertahankan keamanan dan kenyamanan dalam hidup berbangsa dan bertanah air sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
“Keamanan dan ketentraman dalam hidup bernegara dan berbangsa ada di tangan kita, dan petugas TNI-Polri, maka kita harus bersatu dalam menjaga NKRI Jaya,” pungkas Andrie.
Seperti diketahui, tugas dan fungsi Senkom adalah menginformasikan sekaligus membantu pengamanan lingkungan disekitarnya maupun dimana saja berada.
Selain itu, juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengamanan swakarsa dilingkungannya masing-masing sebagai bentuk wujud bela pada Negara.
Reporter : Mery
Editor : Putut