
KOTA MALANG – malangpagi.com
Gagal mempertahankan posisi runner up diajang Porprov 2019 serta adanya pemberitaan kurang pantas. Terkait hal tersebut untuk menyikapi hasil Porprov Jatim VI diadakan acara bertajuk jagongan di Kantor KONI Kota malang
Hal ini, untuk menyikapi adanya pemberitaan yang menurutnya tidak pantas. Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan memang untuk perolehan atau target kita tidak sesuai.
“Itu sudah saya sampaikan saat mau berangkat, berupaya untuk mempertahankan posisi runner up,” ucapnya, Rabu (17/7/2019) dikantor Koni.
Target tersebut, bukan semata-mata KONI Kota Malang menargetkan sendiri. Ini adalah proses, pada akhirnya saya berani menetapkan target itu.
“Saya berani menargetkan (runner up), bukan semata-mata Koni yang menargetkan sendiri,” jelas Ketua Koni ini.
Ia menyampaikan, dengan prestasi yang menurun ini kita lakukan evaluasi besar-besaran. Evaluasi kepada Cabor-cabor, kita panggil satu persatu untuk menyampaikan kepada Koni.
“Gimana ini. Kemarin anda ngomong saya sekian, sekarang jadi sekian, ada faktor apa?. Ini yang perlu saya tanyakan pada mereka,” tegasnya.
Secara umum, kita bisa melihat juga bahwa Cabor-cabor mana yang gagal, rata-rata mereka itu tidak mampu atau kurang jeli didalam melihat peta. Kurang jeli melihat lawan.
“Mereka itu kurang jeli didalam melihat peta lawan, kita bisa lihat Cabor mana saja yang gagal. Pada akhirnya, ya mohon maaf, mereka asal Koni senang saja,” kata Eddy.
Lebih jauh ia menyampaikan pesan, kedepan nantinya tidak boleh seperti itu. Dalam evaluasi nanti kita akan ada perombakan yang signifikan di Cabor-cabor. Artinya bila Cabor tidak siap tidak kita berangkatan.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa kesalahan ini bukan saya limpahkan ke Cabor-cabor 100%. Itu tidak,” kata Eddy Wahyono.
Reporter : Red
Editor : Tikno