SAMPANG, Malangpagi.com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PDIP Kabupaten Sampang Komisi II, Iwan Efendi meminta kepala desa untuk menganggarkan dari dana desa (DD) untuk penguatan ideologi Pancasila melalui kegiatan kebangsaan, Rabu 19/2/2020.
Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia.Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi, ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila.
“Membangun Infrastruktur dan peningkatan ekonomi memang perlu, tetapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu penguatan dan menanamkan serta pemahaman, betapa pentingnya masyarakat dan generasi kita untuk mengerti dan memahami ideologi bangsa indonesia adalah Pancasila sebagai dasar Negara,”terangnya.
Musrenbangcam RKPD di Kecamatan Torjun tahun 2021 diharapkan muncul usulan dari semua desa di Kecamatan Torjun dengan program kegiatan yang berinovasi dalam rangka memajukan masyarakat desa.
“Seperti sektor pertanian, petani harus berinovasi mengoptimalkan hasil panennya bukan sekedar hanya dijual, akan tetapi berinovasi untuk berusaha mengolah hasil panen dengan berbagai olahan yang mempunyai nilai ekonomis. Contoh, petani cabai bisa mengolah hasil panennya menjadi saos atau sambal dengan kemasan yang menarik sehingga mempunyai nilai jual. Petani tidak perlu takut lagi bila harga jual panen murah, karena sudah bisa diolah menjadi bahan olahan yang mempunyai nilai jual,” terangnya.
Apalagi Pemerintah Kabupaten Sampang sudah membangun tower di semua desa di Kabupaten Sampang untuk akses internet gratis menuju desa pintar, sehingga masyarakat desa bisa menggunakan jaringan internet untuk mempromosikan hasil olahan atau kerajinan melalui pemasaran online.
“Diharapkan di Musrenbangcam RKPD tahun 2021 di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang melahirkan usulan yang lebih inovatif sehingga percepatan pembangunan di bidang Infrastruktur, sosial budaya dan ekonomi bisa tercapai untuk masyarakat,”pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Red