
KOTA BATU – malangpagi.com
Kakesdam V/Brawijaya, Kolonel Ckm dr. Yanuar, menjelaskan arahan Presiden RI melalui Panglima TNI dan Kapolri, dalam rangka optimalisasi capaian vaksinasi di Malang Raya, termasuk Kota Batu.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat evaluasi bersama dengan Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Direktur RSSA Malang sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr. Kohar, dan Kadinkes Kota Batu drg, Kartika Trisulandari di Balaikota Among Tani, Senin (13/9/2021).
Kakesdam mengapresiasi capaian vaksinasi di Kota Batu yang mendekati 46 persen, dan berharap ke depannya bisa lebih optimal. Ia juga menjelaskan situasi Kota Batu berdasarkan assessment per tanggal 12 September sudah masuk dalam level 2 atau zona kuning.
“Harapan kita level bisa semakin rendah, wisata bisa dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan dengan kapasitas 50 persen per kelasnya,” tutur dr. Yanuar.
Selain itu, Kakesdam juga menargetkan 7.000 vaksinasi perhari untuk Kota Batu. “Kami minta dukungan dari desa, dokter, puskesmas, dan nakes agar bisa maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Batu merasa bersyukur atas adanya atensi khusus dari Panglima TNI dan Kapolri. Dewanti juga memerintahkan para Camat dan Kepala Desa untuk mempersiapkan tempat selain faskes, agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar.
“Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilaksanakan, dan warga Batu seluruhnya sudah divaksinasi,” kata Dewanti.
Menutup rakor hari itu, Kakesdam menyatakan kesiapannya untuk menerjunkan nakes dari Kesdam, guna membantu percepatan vaksinasi di Kota Batu. (Dodik/MAS)