
(foto: Mery/malangpagi.com)
KABUPATEN PAMEKASAN, Malangpagi.com
Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, S.I.K MM bersama Wakil Bupati Pamekasan Raja’e melakukan pengecekan kesiapsiagaan personel, alat beserta bahan dalam rangka penanggulangan bencana dalam musim penghujan 2020.
Awal musim penghujan sudah banyak kejadian yang menimpa di wilayah bumi Indonesia, termasuk di wilayah hukum Polres Pamekasan. Beberapa kali terjadi bencana alam seperti angin puting beliung dan tanah longsor.

Oleh karena itu, Polres Pamekasan beserta Kodim 0826/Pamekasan juga instansi terkait di pemerintahan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur bersinergi dalam penanggulangan bencana, Senin (6/1/2020).
“Hari ini Polres Pamekasan bersama Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan posko, dapur umum dan segala peralatan yang akan dipergunakan saat terjadi bencana alam,” ulas Kapolres Djoko.
Sehingga, apabila terjadi bencana alam semua personel baik dari Polres, Kodim, BPBD, Kesehatan dan stekholder yang lain telah siap termasuk peralatan.
“Peralatan yang telah disiapkan diantaranya, alat medis, perahu karet, alat potong kayu serta genset, untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman akibat bencan,” paparnya.
Kapolres Djoko menyebutkan sekitar lebih dari 250 personel yang akan diterjunkan apabila terjadi bencana alam di Kabupaten Pamekasan. Meliputi personel dari Polres Pamekasan 100 orang, dari Kodim 0826/Pamekasan 100 orang, dari BPBD 30 orang, selebihnya dari Dinas Sosial, tim medis, Pol PP dan lain-lain. Dengan adanya posko, diharapkan kecepatan personel melaksanakan evakuasi terhadap terjadinya bencana.
“Masyarakat bisa menghubungi langsung ke posko yang telah didirikan serta siap siaga tim gabungan dari TNI Polri dan segenap stekholder yang ada,” katanya lagi..
Sementara Wabup Pamekasan Raja’e menyampaikan, posko terpadu ini yang terdiri dari gabungan TNI Polri dan dari pemerintah daerah untuk persiapan manakala terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Pamekasan.
“Posko terpadu ini bertujuan untuk gerak cepat apabila terjadi bencana alam, sehingga masyarakat dengan cepat bisa di tolong dan di evakuasi. Masyarakat harus berhati-hati, karena menurut BMKG di jawa timur saat ini rentan sekali dengan cuaca ekstrim,” pungkas Raja’e.
Disamping itu, Polres Pamekasan telah mempersiapkan dan membagikan sembako untuk korban bencana alam.
Reporter : Mery
Editor : Ana