
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono secara tegas memberi peringatan kepada para tengkulak agar tak main main dan berani menimbun sembako, apalagi saat Ramadan 2025 tiba.
Kombes Pol Nanang mengatakan, hal ini sebagai salah satu cara jajaran kepolisian untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga yang membuat masyarakat atau konsumen sengsara.
“Langkah yang kami lakukan, salah satunya mewanti-wanti dan saya sampaikan jangan pernah bermain untuk ini (menimbun sembako),” ujar Kombes Pol Nanang usai sidak bersama DPRD dan Wakil Wali Kota Malang, Rabu (26/2/2025).
Ia juga memastikan, telah melakukan pemantauan secara berkala dan memprofil para tengkulak yang memiliki potensi melakukan penimbunan.
“Tengkulak sudah di profiling. Tengkulak mana yang bermain, barangnya dari mana, semua ketahuan,” ungkapnya.
Kombes Pol Nanang secara tegas memastikan jika ada tengkulak yang melakukan penimbunan, akan ditindak tegas seusai hukum yang berlaku.
“Kalau nimbun, kita gak segan segan tindak. Ini semua untuk masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin memastikan bahwa Pemkot Malang senantiasa bekerjasama dengan Polresta Malang Kota untuk memantau pendistribusian sembako.
“Kita kerja sama dengan Polresta, keterputusan distribusi ini dimana, ada pasokan sampai telat 2 bulan sampai 3 bulan,” tuturnya.
Dengan begitu, ia juga siap melakukan sidak pasar secara rutin untuk memantau pergerakan stok sembako dan harga saat Ramadan. “Minggu pertama Ramadhan kita akan sidak. Kita sidak setiap minggu,” ucapnya. (Rz/YD)