Kota Batu, Malangpagi –
Desa Oro-Oro Ombo, yang terletak di kaki Gunung Panderman, memiliki pesona alam yang memukau dan memiliki banyak potensi pariwisata.
Kepala Desa Oro-oro Ombo, Wiweko terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata lokal dengan menciptakan peluang kerja bagi warga setempat. Dirinya menggagas konsep camping ground dan petualangan ATV (All-Terrain Vehicle) untuk meningkatkan daya tarik desa tersebut yang berada di lembah panderman (Rest Area Jalibar).
“Pembangunan camping ground di Desa Oro-Oro Ombo menjadi inovasi menarik yang dapat menarik perhatian pengunjung yang mencari alam yang autentik. Camping ground ini dirancang untuk menyediakan fasilitas berkemah yang nyaman, sambil tetap mempertahankan keaslian lingkungan sekitar. Dengan demikian, wisatawan dapat merasakan keindahan alam secara langsung dan bersahabat,” ucapnya saat ditemui di kantor Desa Oro-Oro Ombo, Jumat (8/3/2024).
Selain itu, Wiweko menjelaskan destinasi itu menghadirkan petualangan ATV sebagai bagian dari pengalaman wisata di Oro-Oro Ombo. Rute petualangan ini akan memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan sekaligus memberikan pemandangan spektakuler di sepanjang perjalanan. Aktivitas ATV adventure ini diharapkan mampu menarik wisatawan yang mencari pengalaman petualangan yang menantang.
Keputusan Wiweko untuk mengembangkan sektor pariwisata ini juga memiliki dampak positif pada perekonomian lokal. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk mengelola dan menyediakan layanan di sektor pariwisata. Oleh karena itu, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan pariwisata lokal tetapi juga memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Lokasi yang digunakan berasal dari tanah kas desa serta dikelola BUMDES yang berkolaborasi dengan karang taruna. Untuk penggunaan ATV dikenakan biaya dari Rp300-350 ribu per ATV,” serunya.
“Dengan keberadaan Lembah Panderman sebagai destinasi wisata baru, diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap perekonomian masyarakat lokal. Harapannya agar pertumbuhan ekonomi di wilayah ini meningkat, sehingga upaya pemberdayaan masyarakat dapat berlangsung secara signifikan,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pengelola Camping Ground dan ATV, Tomi Dwi Prastyo menyebutkan bahwa ke depan akan disediakan berbagai fasilitas tambahan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung. “Rencananya mencakup penambahan fasilitas foto dan video untuk pengunjung sebagai sarana dokumentasi. Selain itu, selain Camping Ground, akan tersedia Villa dan ATV Adventure dengan rute mencapai 5 kilometer, semuanya ditawarkan dengan harga yang terjangkau, dilengkapi dengan beragam fasilitas dan prasarana pendukung,” pungkasnya. (MK/YD)