KOTA MALANG – malangpagi.com
Sebanyak 3.000 paket bantuan beras dari Kementerian Sosial mulai disalurkan untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Malang.
“Bantuan dari Kementerian Sosial ini sudah luar biasa. Ada BST (Bantuan Sosial Tunai), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan itu sudah diterimakan,” ujar Walikota Malang, Sutiaji, yang secara simbolis menerima bantuan sosial tersebut di halaman Balaikota Malang, Selasa (3/8/2021).
“Plus di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kami sudah ada 34.000, dan telah kami gulirkan ke Keluarga Penerima Manfaat” imbuhnya.
Sesuai arahan dan instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa beras sebanyak lima kilogram setiap paketnya, yang disalurkan kepada warga di seluruh Kabupaten/Kota yang terdampak PPKM Darurat se-Jawa Bali.
Bantuan beras ini menyasar masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, di luar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Penyerahan 3.000 paket beras secara simbolis kepada Walikota Malang dilakukan oleh Charles Purnama, selaku Kasubid Pemulihan dan Reintergrasi Sosial Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial RI.
“Pada kesempatan ini, saya atas nama Kementerian Sosial menyerahkan bantuan beras PPKM sebanyak 3.000 paket kepada Bapak Walikota, untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat Kota Malang yang terdampak pandemi Covid-19,” tuturnya. (Red)