Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

KH Marzuki Mustamar: Bentuk NKRI adalah final

by Darsono
30 Januari 2019
in Global
Bagikan Berita

Acara liwetan akbar NU se Jawa Timur

KOTA MALANG – malangpagi.com

PW RMI (Ribithoh Maahid Islamiyah) NU, Jawa timur bertempat di PP Sabilur Rosyad Gasek, Kota Malang yang diasuh Romo Kyai Haji Marzuki Mustamar, Selasa (29/1/2019) gelar acara liwetan akbar.

Sedangkan digelarnya acara tersebut, bertujuan untuk menjalin silaturahmi para santri dan gus serta para kyai antar pondok pesantren seluruh Jawa Timur dari semua lintas generasi. Dan, acara ini dihadiri lebih dari 2000 peserta dari seluruh pondok pesantren NU se Jawa Timur.

Disampaikan Gus Zaky Hadziq, Ketua PW RMI Jatim, bahwa acara ini akan diselenggarakan secara berkala agar terwujud silaturahmi antar pondok pesantren se Jawa Timur, terlebih saat ini pada tahun politik yang berpotensi untuk mengadu domba antar umat sangat besar sekali.

“Pesantren sebagai institusi yang besar dan tumbuh di masyarakat diharapkan mampu meredam dan mendinginkan suasana, agar tidak terjadi perpecahan hanya gara gara perbedaan pilihan politik,” kata Gus Zaky, Selasa (29/1/2019).

Baca Juga :

Pemuda Pancasila Kota Malang Tegas Tolak KAMI dan Segala Bentuk Provokasi

Pemuda Pancasila Kota Malang Tegas Tolak KAMI dan Segala Bentuk Provokasi

10 September 2020
Deklarasi PERPADI Jawa Timur, Bersama Masyarakat Menjaga Keutuhan NKRI

Deklarasi PERPADI Jawa Timur, Bersama Masyarakat Menjaga Keutuhan NKRI

18 Mei 2019
Kunjungi Pesantren Luhur, Ketum DPP KNPI Haris Pertama Apresiasi Gagasan Orde Pancasila

Kunjungi Pesantren Luhur, Ketum DPP KNPI Haris Pertama Apresiasi Gagasan Orde Pancasila

27 April 2019
Ulama Syuriah Kagum Kepada Nahdatul Ulama

Ulama Syuriah Kagum Kepada Nahdatul Ulama

27 September 2018
Load More
KH Marzuki Mustamar (tengah)

Sementara, tuan rumah KH Marzuki Mustamar, mengatakan bahwa kesepakatan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah final. Kenapa para pendiri NU yg notabene adalah pendiri bangsa ini menyepakati bentuk negara NKRI, karena memang yang sesuai untuk Indonesia adalah NKRI mengingat indonesia terdiri dari bebrapa agama dan ribuan suku.

“Apakah bentuk NKRI itu bertentangan dengan syariah Islam, tentu tidak. Karena kalau melihat dari dasar negara yaitu Pancasila sudah sesuai dengan nilai Islam ahlis sunnah waljamaah annahdliyyah dalam hal ini NU,” tandas Kyai.

Kalau ada yang mengatakan bahwa NKRI itu bertentangan dengan syariah Islam yg dibuktikan dengan tidak bisa diterapkannya hukum Islam, misalnya qishos dan rajam, menurut Kyai Marzuki, bahwa para kyai NU tidak melawan syariah. Tetapi, kyai-kyai berpendapat bahwa hukum tersebut tidak bisa diterapkan di Indonesia karena situasi tertentu.

“Rasulullah pun pernah melakukan itu ketika orang khandaq, situasi perang akhirnya rasulullah tidak bisa melakukan sholat Ashar. Pas diwaktu Ashar, tapi melaksanakannya diwaktu maghrib,” jelas dia.

“Apakah rasulullah bisa dikatakan menentang syariah, tentu tidak. Rasulullah tidak bisa melaksanakan syariah, karena ada situasi tertentu yaitu sedang melakukan pertempuran di perang khandaq,” pungkas Kyai.

Seperti diketahui, acara ini diakhiri dengan makan bersama nasi liwetan dan makan ditalam atau nampan bersama sama, dari panitia sudah mengeluarkan 500 talam padahal 1 talam bisa dimakan 4 orang jadi kalau ditotal jumlahnya ada 2000 jamaah.

 

 

 

 

Reporter : Red
Editor      : Putut


Bagikan Berita
Tags: KH. Marzuki MustamarNKRINU Jawa Timur
ADVERTISEMENT

Related Posts

Jalan Pasar Induk Gadang Dikeluhkan Warga, Perbaikan Tertunda Akibat Efisiensi Anggaran

Perkuat Infrastruktur, Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Gadang Senilai Rp14,9 Miliar

13 November 2025

...

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

12 November 2025

...

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

12 November 2025

...

Kombes Pol Budi Hermanto, Sosok di Balik Julukan Bapak Disabilitas Malang Raya

Kombes Pol Budi Hermanto, Sosok di Balik Julukan Bapak Disabilitas Malang Raya

12 November 2025

...

Jelang Penilaian Tahap Akhir, DLH Kota Malang Optimis Raih Kembali Penghargaan Adipura 2025

Jelang Penilaian Tahap Akhir, DLH Kota Malang Optimis Raih Kembali Penghargaan Adipura 2025

12 November 2025

...

Bus Sekolah Kurang Perawatan, Disdikbud Kota Malang Janji Akan Benahi di 2026

Bus Sekolah Kurang Perawatan, Disdikbud Kota Malang Janji Akan Benahi di 2026

12 November 2025

...

Tanah Ambles di Jalan Kawi Atas, Pemilik Warung Terperosok ke Lubang Sedalam Enam Meter

Tanah Ambles di Jalan Kawi Atas, Pemilik Warung Terperosok ke Lubang Sedalam Enam Meter

11 November 2025

...

Load More
Next Post

Ada Varian Lain, Rizal Ramli Ingin Dua Capres Tak Hanya Sajikan Menu Tahu dan Tempe

Sosok Ghaib Pembawa Maut, Pria Berbaju Putih Berdiri Di Jembatan Embong Brantas

Sosok Ghaib Pembawa Maut, Pria Berbaju Putih Berdiri Di Jembatan Embong Brantas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin