Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Pesilat Hingga Tewas, Spontan Karena Terdesak Saat Dikeroyok

Salah satu anggota rombongan turun dari kendaraan dan langsung menghampiri FR, kemudian memukulnya tanpa sepatah kata.

by RedMP.
4 Juli 2025
in Kota Malang
Bagikan Berita

Kuasa hukum tersangka, Dimas Juardiman. (Foto: Rz/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Aksi penusukan yang menewaskan seorang anggota perguruan silat saat konvoi di Kota Malang disebut bukan tindakan terencana. Kuasa hukum tersangka FR (24) menyatakan, insiden itu terjadi secara spontan karena kliennya merasa terdesak dan terancam jiwanya.

Menurut Dimas Juardiman, kuasa hukum FR, peristiwa itu bermula saat kliennya tengah makan bersama teman-temannya di depan sebuah toko tak jauh dari Perumahan Araya, Jalan Raden Panji Suroso.

“Awalnya suasana tenang. Tapi setelah rombongan pesilat kembali melintas dan melakukan bleyer motor, klien saya merasa terganggu. Ia berdiri dan sempat meneriaki rombongan,” ujar Dimas, Jumat (4/7/2025).

Tak lama berselang, salah satu anggota rombongan turun dari kendaraan dan langsung menghampiri FR, kemudian memukulnya tanpa sepatah kata. Situasi pun berubah cepat menjadi kacau. Menurut keterangan FR kepada kuasa hukumnya, ia dikeroyok oleh belasan orang dan dilempari batu.

Baca Juga :

Wakil Wali Kota Malang Sambut Hangat Dubes Bulgaria, Jajaki Kerja Sama Pendidikan hingga Teknologi

Wakil Wali Kota Malang Sambut Hangat Dubes Bulgaria, Jajaki Kerja Sama Pendidikan hingga Teknologi

10 Oktober 2025
DPRD Kota Malang Dorong Evaluasi Bersama SPPG dan Dinas Terkait Usai Temuan Makanan MBG Basi

DPRD Kota Malang Dorong Evaluasi Bersama SPPG dan Dinas Terkait Usai Temuan Makanan MBG Basi

10 Oktober 2025
Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

SDN Dinoyo 2 Kembalikan Paket MBG, Dinkes Kota Malang Sebut SPPG Bani Umar Masih Proses SLHS

10 Oktober 2025
Ratusan Paket MBG di SDN Dinoyo 2 Dikembalikan, Disdikbud Kota Malang Minta Pihak Penyedia Lebih Hati-hati

Ratusan Paket MBG di SDN Dinoyo 2 Dikembalikan, Disdikbud Kota Malang Minta Pihak Penyedia Lebih Hati-hati

10 Oktober 2025
Tak Layak Konsumsi, Ratusan Paket Makan Bergizi Gratis di SDN Dinoyo 2 Malang Dikembalikan

Tak Layak Konsumsi, Ratusan Paket Makan Bergizi Gratis di SDN Dinoyo 2 Malang Dikembalikan

10 Oktober 2025
Load More

“Dia terdesak, sudah jatuh, dan hanya ingin menyelamatkan diri. Dalam kondisi panik, dia mengambil pisau dari dalam tasnya untuk bertahan, bukan menyerang secara terencana,” ungkapnya.

Pisau tersebut, lanjut Dimas, memang kerap dibawa FR karena alasan pribadi. Ia mengaku pernah nyaris menjadi korban begal saat bekerja malam hari, dan sejak itu membawa pisau untuk berjaga-jaga.

“Bukan untuk kejahatan, hanya untuk perlindungan diri. Apalagi saat itu dia dalam keadaan terpojok,” katanya.

Meski mengakui bahwa kliennya dalam pengaruh alkohol saat kejadian, Dimas menegaskan FR tidak sedang mencari masalah. Ia hanya bereaksi spontan terhadap situasi yang dianggap mengancam keselamatannya.

“Tidak ada niat sebelumnya. Ini murni tindakan refleks karena panik dan takut,” tegasnya.

FR kini ditahan usai ditangkap hanya beberapa jam setelah insiden terjadi. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 subsider ayat 2 junto Pasal 64 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dan luka berat, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan bahwa FR menusuk tiga anggota perguruan silat, satu diantaranya, MAS (18), warga Blitar meninggal dunia di lokasi akibat luka tusuk di dada. (Rz/YD)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Wakil Wali Kota Malang Sambut Hangat Dubes Bulgaria, Jajaki Kerja Sama Pendidikan hingga Teknologi

Wakil Wali Kota Malang Sambut Hangat Dubes Bulgaria, Jajaki Kerja Sama Pendidikan hingga Teknologi

10 Oktober 2025

...

DPRD Kota Malang Dorong Evaluasi Bersama SPPG dan Dinas Terkait Usai Temuan Makanan MBG Basi

DPRD Kota Malang Dorong Evaluasi Bersama SPPG dan Dinas Terkait Usai Temuan Makanan MBG Basi

10 Oktober 2025

...

Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

SDN Dinoyo 2 Kembalikan Paket MBG, Dinkes Kota Malang Sebut SPPG Bani Umar Masih Proses SLHS

10 Oktober 2025

...

Ratusan Paket MBG di SDN Dinoyo 2 Dikembalikan, Disdikbud Kota Malang Minta Pihak Penyedia Lebih Hati-hati

Ratusan Paket MBG di SDN Dinoyo 2 Dikembalikan, Disdikbud Kota Malang Minta Pihak Penyedia Lebih Hati-hati

10 Oktober 2025

...

Tak Layak Konsumsi, Ratusan Paket Makan Bergizi Gratis di SDN Dinoyo 2 Malang Dikembalikan

Tak Layak Konsumsi, Ratusan Paket Makan Bergizi Gratis di SDN Dinoyo 2 Malang Dikembalikan

10 Oktober 2025

...

Progres Capai 25 Persen, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkiran Tiga Lantai di Kayutangan

Progres Capai 25 Persen, Dishub Kota Malang Kebut Pembangunan Parkiran Tiga Lantai di Kayutangan

9 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

9 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

Atletik Kota Malang Tambah Koleksi Medali, Target Tujuh Emas di Depan Mata

PBH PERADI Malang Gelar Rakercab Perdana, Tegaskan Komitmen untuk Keadilan Sosial

PBH PERADI Malang Gelar Rakercab Perdana, Tegaskan Komitmen untuk Keadilan Sosial

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin