Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Lagu “Gumuk” Karya Partu Sukarto Juara Lomba Cipta Lagu Daerah

Pengumuman pemenang dilakukan secara live streaming dari rumah makan Kertanegara Malang.

by Red
26 Oktober 2020
in Seni & Budaya
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Sejak 1 September 2020, Tim Kerja Departemen Musik Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) menyelenggarakan Lomba Cipta Lagu Daerah Popular Jawa Timur tahun 2020, bertema Kemanusiaan dan Lingkungan. Tercatat sebanyak 46 peserta mendaftarkan karyanya, sejak pengiriman karya ditutup pada 1 Oktober lalu.

Pengumuman pemenang sekaligus review karya dari 10 finalis digelar di rumah makan Kertanegara, Kota Malang, Minggu (25/10/2020). Acara dihelat secara live stream di channel Youtube Departement Musik DKJT.

Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik Hidayat alias Taufik Monyong menyampaikan, pengumuman pemenang dilakukan oleh pejabat struktural Departemen Musik DKJT. Setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh tim juri, antara lain Trie Utami, Isfanhari, dan Dr. Memet Choirul Slamet.

Baca Juga :

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Ebes Inep Rilis Lagu Dangdut, Siap Orbitkan Biduan Asal Bumi Arema

Ebes Inep Rilis Lagu Dangdut, Siap Orbitkan Biduan Asal Bumi Arema

15 Juli 2022
Duo Sepupu Rilis Lagu ‘Tentang Waktu’ Karya Amir Roez

Duo Sepupu Rilis Lagu ‘Tentang Waktu’ Karya Amir Roez

21 Juni 2022
Band Pindad Rockstar Besutan Empat Legenda Musik Indonesia Rilis Single Ketiga

Band Pindad Rockstar Besutan Empat Legenda Musik Indonesia Rilis Single Ketiga

16 Juni 2022
Load More

“Tujuan DKJT menggelar lomba cipta lagu daerah adalah untuk menghidupkan kembali lagu-lagu daerah yang bersifat spiritualisme, penyadaran lingkungan, kesadaran manusia, masalah filsafat hidup, kebangsaan dan kenegaraan. Sehingga kita kebal dari pengaruh budaya asing, ajaran asing, agama asing, sistem ekonomi asing, serta sistem pendidikan asing,” ujar pria yang selalu berpenampilan eksentrik itu.

Lebih jauh Taufik menuturkan, lagu bisa menjadi musik, dan jika unsur musiknya dihilangkan akan berubah menjadi mantra.

“Kalau syair isi mantra hilang, maka akan jadi tantra. Tantra adalah doa, yang merupakan wujud dari permintaan itu sendiri. Di dalam semua lagu pasti terdapat pesan moral,” paparnya kepada Malang Pagi.

“Tidak ada yang membatasi kita berkarya dan berekspresi, meski dalam situasi pandemi. Karena semua bisa dilakukan baik di rumah, maupun secara live stream via Youtube.

Terkait mengapa pengumuman pemenang dilakukan di Kota Malang, Taufik menjelaskan, “Karena Kota Malang sendiri pernah menjadi barometer musik tanah air. Untuk itu, musik di Kota Malang harus tetap hidup.”

Dalam lomba ini, lagu “Gumuk” karya Partu Sukarto dari Jember, berhasil keluar sebagai pemenang. Sedangkan lagu “Manungso Kamanungsan” karya David Maulana Ma’ruf, terpilih sebagai favorit setelah disukai lebih dari 4.000 penonton Youtube.

Berikut pemenang Lomba Cipta Lagu Daerah Popular Jawa Timur tahun 2020…

  • Juara 1 : Gumuk, ciptaan Partu Sukarto
  • Juara 2 : Labuh, ciptaan Achzana Ilhamy
  • Juara 3 : Ka Ajagan, ciptaan Nanang Hendra
  • Juara Favorit : Manungso Kamanungsan, ciptaan David Maulana Ma’ruf

 

Sedangkan karya-karya lainnya yang menjadi finalis adalah…

  • Tresna Bawana, ciptaan David Rindu Kurniawan
  • Brantas Rijig, ciptaan Djoni Sugiarto
  • Mlakuo, ciptaan Achzana Ilhamy
  • Pak Tani, ciptaan Kukuh Lutfi S
  • Saya Klawu, ciptaan Rifqi Taqiyyudin dan M.H. Fadli
  • Kangen Kowe, ciptaan Thomas Dedi dan Debrinae

 

Reporter : Doni Kurniawan

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: dewan kesenian jawa timurDKJTkertanegaraMalangMusiktaufik monyong
ADVERTISEMENT

Related Posts

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

Hari Keris Nasional Akan Dicanangkan Melalui Event Brawijayan Mondiacult

11 April 2025

...

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Tradisi Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025

...

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

Seniman Perempuan Indonesia Ekspresikan Luka di Gwangju Biennale 2024

28 November 2024

...

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

Gaungkan Seni Tari Beskalan, Diparta Malang dan Budayawan Gelar Lomba Tari Beskalan Tingkat Nasional

3 November 2024

...

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

Babak Final Nusantara Bernyanyi 2, Ratusan Peserta Penuhi Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang

3 Agustus 2024

...

Nguri-nguri Budaya Ngawonggo, Membangun Kebanggaan dan Kesadaran Akan Warisan Budaya Lokal

17 Juni 2024

...

Takbiran dengan Memanah, Menggayuh Muthmainnah untuk Jiwa Damai

Takbiran dengan Memanah, Menggayuh Muthmainnah untuk Jiwa Damai

17 Juni 2024

...

Load More
Next Post
Lagu “Gumuk” Karya Partu Sukarto Juara Lomba Cipta Lagu Daerah

Tekad Pemuda Pancasila Blimbing Antarkan Kota Malang Menuju Zona Hijau

Karena Dua Hal Ini La Nyalla Mendapat Pujian dari KH Idris Hamid 

Karena Dua Hal Ini La Nyalla Mendapat Pujian dari KH Idris Hamid 

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin