KOTA MALANG – malangpagi.con
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), dalam rangka pengecekan penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Malang Raya, bertempat di Mako Korem 083/Baladhika Jaya Kota Malang, Jumat siang (13/8/2021).
Rakor ini melibatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sanusi, dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko. Selain itu turut serta Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta jajaran Forkopimda Malang Raya
Saat memimpin jalannya Rakor, Menko Luhut menyampaikan bahwa penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19, khususnya yang terjangkit varian Delta, harus dilakukan secara hati-hati.
Dikarenakan varian ini memiliki risiko tinggi, dan jika menyerang pernafasan dapat membuat kondisi pernderitanya memburuk. “Covid-19 ini bisa menyerang pernafasan dan tiba-tiba saturasi oksigen sudah 80 persen. Kalau itu terjadi, sudah sulit ditolong, dan angka kematian tinggi,” ucap Luhut.
“Saya minta agar masyarakat yang terjangkit Covid-19, untuk mau dirawat di fasilitas isolasi terpusat demi kebaikan bersama,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil Rakor tentang penanganan Covid-19 di Malang Raya bersama Menko Maves dan Menkes, langkah pertama yang akan ditempuh untuk seluruh pasien positif Covid-19 yang sedang isoman (isolasi mandiri), agar dipindah menempati tempat isoter (isolasi terpusat) yang telah disiapkan Pemerintah Daerahnya.
Langkah tersebut dimaksudkan untuk menghambat penularan Covid-19. Pasien Covid-19 yang sedang menjalankan isoman sendiri hingga saat ini berjumlah sebanyak 2.500 orang di seluruh wilayah Malang Raya.
“Kami menargetkan dalam seminggu ini sebanyak 500 orang yang bergejala ringan akan dipindahkan ke isoter terdekat di masing-masing kecamatan. Tentu saja nanti akan ada petugas kesehatan yang akan mengecek kondisi pasien setiap harinya,” ucap Bupati Malang, Sanusi usai mengikuti Rakor.
“Sejauh ini pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan sebanyak 1.200 bed, dan tempat isoter nantinya akan ditambah lagi,” imbuhnya.
Hingga sampai saat ini di wilayah Malang Raya secara keseluruhan tercatat sebanyak 27.791 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total angka tersebut, sebanyak 21.491 orang dilaporkan telah sembuh, 1.719 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam perawatan. (Giar/MAS)