KOTA MALANG – malangpagi.com
Pada Jumat (21/8) lalu, Sekolah Budaya Tunggulwulung menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Mandala Dharma Bhakti, bertempat di Jl. Sasando No. 9, Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ketua panitia, Wahyu Eko Setiawan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu melahirkan, menumbuhkan, membangun, memperkuat dan menghidupi Sekolah Budaya Tunggulwulung.
“Di sini kami memanjatkan doa bersama. Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua mampu menghadapi tantangan perubahan zaman. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, kebahagian, kesejahteraan, kedamaian serta kemakmuran dalam berkehidupan sebagai bangsa Indonesia,” tutur pria yang akrab dipanggil Sam Wes ini.
Ia juga berpesan, di situasi seperti saat ini saatnya saling merangkul dan bersatu. Bukan saling menyalahkan dan menjatuhkan satu sama lain. Tetap bersama-sama menggelorakan pentingnya gotong royong.
Baca Juga :
Wakil Walikota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir mengaku senang bisa bersilaturahmi dan mendapat masukan dari para tokoh seni dan budaya senior. Pemerintah Kota Malang berjanji akan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan Sekolah Budaya Tunggulwulung.
“Bapak Walikota (Drs. H. Sutiaji) menyampaikan, bahwa dalam membangun Kota Malang harus ada kolaborasi yang terjalin baik antara pemerintah dengan masyarakat. Termasuk di dalamnya komunitas, kalangan akademisi, pelaku bisnis, dan media massa. Diharapkan Sekolah Budaya Tunggulwulung dapat menjadi inspirasi Nasional,” ujar Sofyan Edi dalam sambutannya.
Di acara Mandala Dharma Bhakti tersebut juga dilakukan prosesi pemotongan lima buah tumpeng. Masing-masing adalah Tumpeng Hatur Agung Bhakti Leluhur, Tumpeng 75 Tahun Proklamasi NKRI, Tumpeng Kota Malang Sehat Slamet, Tumpeng Mandala Rempah Nusantara, dan Tumpeng Malang Gleerrr. Pemotongan tumpeng dilakukan Wakil Walikota Malang dan tokoh-tokoh seni dan budaya senior, untuk kemudian diberikan kepada undangan yang hadir.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh hiburan musik, gerak tari, dan tembang alam. Selain itu juga diadakan acara Jamasan Tetunggul Satria Nusantara.
Selain Wakil Walikota Malang, acara ini dihadiri pula Mantan Walikota Malang Drs. Peni Suparto M.A.P, Perintis Sekolah Budaya Tunggul Wulung Kholik Nuriadi, Sesepuh Budaya Eyang Djati Kusumo, dan Ketua Malang Musik Bersatu Indonesia (MMBI) Bagus Gong.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan
