KOTA MALANG – malangpagi.com
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menuturkan turnamen ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk meriahkan perayaan HUT Kota Malang dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan olahraga tenis di kota ini.
“Turnamen tenis veteran ini merupakan ajang yang dinantikan oleh para pecinta tenis di Kota Malang. Dengan total hadiah mencapai 20 juta rupiah, turnamen ini menarik minat para pemain tenis veteran untuk berpartisipasi dan bersaing dalam pertandingan yang seru dan kompetitif,” ucapnya saat ditemui di kantor KNPI Kota Malang, Senin (1/4/2024).
Baihaqi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bersemangat untuk menggelar open turnamen tenis veteran ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam merayakan HUT Kota Malang yang ke-110.
“Kami ingin melibatkan masyarakat dalam rangka memeriahkan dan merayakan HUT Kota Malang yang istimewa ini. Turnamen tenis veteran menjadi pilihan yang tepat karena dapat mengajak berbagai generasi untuk berpartisipasi yang akan dilaksanakan dari tanggal 20-21 april nanti. Lalu untuk turnamen ini hanya tersedia untung ganda saja dan tunggal tidak bisa,” serunya.
Turnamen ini juga dianggap sebagai sarana untuk mempromosikan olahraga tenis di kalangan masyarakat Kota Malang, khususnya untuk generasi tua yang sering kali diabaikan dalam program-program olahraga.
“Dengan adanya turnamen ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk aktif berolahraga tenis sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” bebernya.
“Selain itu, dengan digelarnya open turnamen tenis ini diharapkan kunjungan wisatawan juga mengalami kenaikkan,” sambungnya.
Ia menerangkan peserta turnamen tenis veteran ini berasal dari berbagai elemen masyarakat di Kota Malang ataupun yang berasal dari luar Jawa Timur. “Selain hadiah uang, para pemenang juga akan mendapatkan trofi bergengsi sebagai penghargaan atas prestasi mereka dalam turnamen ini,” lugasnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, open turnamen tenis veteran ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar pecinta tenis di Kota Malang.
“Hingga saat ini sudah ada lebih dari 100 peserta yang mendaftar dan sepertinya akan dibatasi dikarenakan dampak antusias masyarakat yang meninggi. Semoga dengan adanya turnamen ini dapat mendukung sport tourism juga,” pungkasnya. (MK/YD)