
KOTA MALANG – malangpagi.com
Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya di Kota Malang selama tiga hari, 14–16 Juli 2023, diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C)-III MPW (Mejelis Pimpinan Wilayah) Pemuda Pancasila Jawa Timur di Rindam V Brawijaya Kota Malang.
Diklat kaderisasi digelar untuk menyiapkan generasi muda yang mampu aktif dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan berperan dalam memajukan pembangunan bangsa.
Di hari pertama, ratusan kader Pemuda Pancasila dari berbagai daerah di Jawa Timur langsung digembleng oleh instruktur dari TNI. Selain latihan baris-berbaris, mereka juga mengikuti upacara yang dipimpin Komandan Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya, Letnan Kolonel Abdul Rahman.
Selain itu, para peserta diklat juga siap menyerap materi-materi mengenai organisasi Pemuda Pancasila, yang langsung disampaikan Bidang Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.
Letkol Abdul Rahman selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa materi pelatihan akan disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai. “Karena waktu hanya tiga hari dan cukup singkat, maka saya berharap seluruh materi yang diberikan oleh pelatih dan pembina dapat diserap, dipahami, dan dimengerti oleh seluruh peserta. Dengan harapan nantinya dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kesadaran bela negara,” ucapnya, Jumat (14/7/2023).

Dirinya juga berpesan, selain membawa peluang yang menguntungkan, era globalisasi juga membawa dampak negatif yang sangat merugikan. Di antaranya perubahan pola pikir dan perilaku generasi penerus bangsa.
“Ancaman narkoba, pergaulan bebas, radikalisme, terorisme, dan beragam bentuk tindak kekerasan ilegal lainnya tampak di depan mata. Nilai-nilai baru yang mengedepankan kebebasan, individualisme, materialisme, juga sudah semakin merasuki pikiran dan perilaku sebagian besar generasi bangsa, yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, yaitu Pancasila,” tambah Letkol Abdul Rahman.
Mengakhiri pesannya, Komandan Dodik Bela Negara Rindam V Brawijaya meminta agar seluruh peserta menjadikan kegiatan kepelatihan ini sebagai sarana untuk menempa diri menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental. Di samping itu juga meningkatkan integritas pribadi, sebagai warga negara yang mempunyai jiwa patriotik, semangat juang pantang menyerah, serta kedisiplinan.
Sementara itu, Ketua Bidang Kaderisasi MPN Ormas Pemuda Pancasila, Yahya Abdul Habib, melayangkan apresiasi kepada MPW Jawa Timur, yang telah mampu menyelenggarakan Diklat Kaderisasi Kualifikasi Madya di Kota Malang. “ini merupakan langkah nyata MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, dalam rangka menjalankan perintah AD/ART dan organisasi, bahwa pengurus harus ikut diklat,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap diklat ini mampu mencetak kader-kader yang akan menjadi ujung tombak dalam rangka membumikan Pancasila. “Itu juga bagian misi besar Pemuda Pancasila. Karena kita tahu, saat ini distorsi terhadap ideologi Pancasila kian gencar,” tambah Yahya.
“MPN Pemuda Pancasila juga menyiapkan diklat, yang awalnya hanya sebagai keinginan untuk berubah menjadi kebutuhan. Karena harapannya, Pemuda Pancasila tidak hanya menjadi organisasi kemasyarakatan berbasis massa. Tetapi organisasi kader yang memiliki rasa nasionalisme di atas rata-rata,” tandasnya. (Red)