PAMEKASAN-malangpagi.com
Pasar Tradisional Waru yang berada di Dusun Tobalang III Desa Waru Barat, Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Senin (10/6/2019) malam, dilahap si jago merah.
Sementara, kejadian kebakaran pasar tradisional yang menghabiskan sejumlah kios tersebut sekitar pukul 19.15 WIB.
Salah seorang saksi, Putri (25) warga Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat, mengatakan saat peristiwa kebakaran itu, seketika langsung berteriak.
“Saat itu, saya langsung berteriak karena melihat api yang membesar,” ungkap dia, Senin (10/6/2019).
Lanjut dia, lokasi terjadinya kebakaran yang dialami pasar tradisional tersebut tepat berada di belakang rumahnya.
“Karena api semakin membesar, diumumkan di masjid Jamik Nurul Huda, Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat,” ujar Putri.
Dalam peristiwa itu, sekitar pukul 19.00 WIB seorang piket Koramil, Serda Eko Wahyudin beserta Babinsa Waru Barat Serma Johan bersama anggota Polsek Waru dan warga sekitar mulai berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, kemudian pada pukul 20.00 WIB api dapat dipadamkan.
Sedangkan, kebakaran yang melalap pasar Waru tersebut diduga disebabkan oleh tungku yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya. Dan, dalam kejadian kebakaran pasar Waru tersebut tidak ada korban jiwa, adapun kerugian materiil bangunan kios sebesar Rp 20 juta.
Reporter : Mery
Editor : Putut