KABUPATEN MALANG – Malangpagi
Terhitung sejak tanggal 23 – 26 Agustus 2018, Kabupaten Malang menggelar Ekpo Pembangunan. Sementara, penyelenggaraan expo tersebut sebagai peserta diikuti seluruh OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang serta Perusahaan Daerah dan beberapa Kecamatan.
Dan, yang menarik kali ini, PDAM Kabupaten Malang sebagai peserta dalam expo tersebut justru memberikan program peningkatan air bersih untuk masyarakat dan yang tergabung dalam Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM).
Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, H. Syamsul Hadi, mengatakan bahwa untuk expo yang digelar saat ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dalam pemanfaatan air bersih yang nantinya untuk dikonsumsi.
“Awalnya yang sudah kita lakukan adalah bimtek untuk HIPPAm yang jumlahnya sekitar 100 orang dan diberi pengarahan oleh nara sumber tentang pengelolaan sistem penyediaan air (Spam),” ungkap dia, Kamis (23/8/2018) siang, saat ditemui di stan Expo Pembangunan, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Lanjut dia, penyelengaraan expo sekarang ini PDAM Kabupaten Malang mengambil tema “100% Akses Air Bersih Masyarakat “Berseri” 2019 “. Untuk itu, bagi HIPPAM diberi peluang untuk berkonsultasi kepada nara sumber terkait pengelolaan spam.
“Semua nara sumber yang tersedia sudah memenuhi standart dalam pengelolaan spam,” tandas dia.
Untuk pengelolaan spam, nara sumber yang ada terdiri atas pabrik pompa air yang sudah memenuhi standart supaya pemakaian spam juga memenuhi standart, agar jaringan pipa tidak mudah rusak dan bocor maka diberikan konsultasi dari pabrik pipa yang sudah SNI.
Selanjutnya, ada juga nara sumber PT Kaliasi yang selama ini menyediakan bahan kimia untuk kualitas air yang baik, supaya kualitas air yang digunakan tetap terjaga.
“Yang jelas, PDAM Kabupaten Malang bersinergi dengan HIPPAM membangun spam dalam rangka mempercepat akses penyediaan air minum,” pungkas Syamsul.
Seperti diketahui, PDAM Kabupaten Malang adalah perusahaan milik daerah yang merupakan suatu alat Otonomi Daerah yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah NO.6 Tahun 1981, dengan modal pertama, hanya melayani 3 (tiga) Kecamatan dengan jumlah pelanggan sebanyak 4. 823 dan 48 orang pegawai.
Reporter : Darsono
Editor : Putut