Malangpagi – Pelatihan relawan pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Pelatihan diikuti oleh relawan kiai dan santri dari lima Kabupaten dan Kota, yakni, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Kota Batu dan Kota Blitar.
Dibuka oleh KH Asep Syaifudin Chalim, pemimpin pondok Amanatul Ummah yang juga salah satu anggota Tim Sembilan. Dalam ceramah pembukaannya mengatakan, Jawa Timur membutuhkan pemimpin seperti Khofifah dan Emil. Keduanya sebagai sosok yang berkarakter dan berkemampuan.
“Berkemampuan, jujur dan punya karakter. Telah membuat program-program, terobosan dan dapat mengaplikasikannya. Bisa dilihat dari rekam jejaknya,” kata Kiai Asep Syaifudin Chalim dalam Pelatihan Relawan Kiai-Santri di Hotel Atria Kota Malang, Minggu (28/1).
Dikatakan juga, memilih pemimpin harus mempertimbangkan dua sifat tersebut, yakni berkarakter dan berkemampuan. Jika dua hal tersebut ditemukan pada sosok seorang pemimpin, maka akan memudahkan mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
“Sebab tidak mungkin tanpa kemampuan bisa mewujudkan sebuah keberhasilan. Tapi apalah keberhasilan, kalau tidak dikelola dengan kejujuran dan keadilan,” tegasnya.
Sementara itu Gufron Marzuki, Ketua Relawan Gerak Malang mengatakan, kader dilatih untuk bisa mengkomunikasikan bahwa pasangan Khofifah-Emil yang terbaik untuk Jawa Timur. Para relawan akan melakukan pendampingan pada relawan di tingkat desa Kabupaten dan Kecamatan masing-masing.
“Nantinya per Kabupaten/Kota akan menyelenggarakan sendiri-sendiri, juga di tingkat kecamatan. Kecamatan akan mengkoordinasi setiap desa-desa,” katanya.
Menurut Gufron, hingga saat ini sebanyak sembilan komunitas di Malang Raya mendukung Khofifah-Emil. Komunitas tersebut akan menyatu untuk menyukseskan Khofifah-Emil. (*1)