
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Gerakan Kesadaran Alamku Hijau bekerja sama dengan Tasudo Training Center menggelar pelatihan pembuatan tahu zero waste, diselenggarakan di Kampung Intregrated Farming, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang,Minggu, (27/9/2020).
Kegiatan itu merupakan salah satu pelatihan rutin di Kampung Intregrated Farming. Pelatihan tersebut tidak dipungut biaya, namun jumlah peserta dibatasi, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pengaggas Gerakan Kesadaran Alamku Hijau, F Harianto ST menjelaskan, ini adalah pelatihan ketiga yang digelar oleh komunitasnya. Pelatihan dilakukan setiap hari minggu secara gratis, dengan materi yang berbeda-beda.
“Di masa pandemi, kegiatan seperti ini sangatlah penting. Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas dalam membentuk ketahanan pangan dan ekonomi,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Ndan itu kepada Malang Pagi.
Di kesempatan yang sama, pemateri pembuatan tahu zero waste dari Tasudo Training Center, Rina Noviani menjelaskan, bahan pembuatan tahu zero waste berasal dari kedelai, sari bahari dan air mineral.
Rina juga memaparkan cara pembuatannya, berikut prosesnya:
- Cuci kedelai hingga bersih.
- Rendam kedelai selama 4-6 jam
- Cuci kembali kedelai hingga bersih.
- Giling kedelai dengan air mengalir sebanyak 7-8 liter.
- Rebus kedelai hingga mendidih.
- Aduk kedelai agar tidak gosong.
- Untuk 1 kg kedelai, larutkan 35-45 ml sari bahari dalam 500 ml air mineral.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan masukkan sari bahari yang telah dilarutkan.
- Masukkan sedikit demi sedikit sampai berbentuk gumpalan tanpa diaduk.
- Siapkan alat untuk mencetak tahu.
- Jika air sudah bening, ambil gumpalan tahu dan masukkan ke dalam cetakan.
- Lakukan pengepresan beberapa saat setelah gumpalan tahu mengeras.
- Tahu siap dikonsumsi tanpa digoreng terlebih dahulu.
Repoter : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan