
(Foto: Doni/malangpagi.com)
KOTA MALANG, Malangpagi.com
Gerakan Kesadaran Alamku Hijau merupakan suatu gerakan kesadaran atas keterlibatan dalam peduli kelestarian alam. Serta merupakan wadah pergerakan kesadaran bersama yang terlibat aksi didalamnya, bukan hanya milik satu golongan /kelompok saja, ataupun gerakan eksekutif oleh segelintir orang .
Dalam peringatan hari jadi Alamku Hijau yang ke 1 serta Hari Juang TNI AD yang ke 74 tahun 2019 maka dilaksanakanlah “Karya Bakti dan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau”. Kegiatan ini bertempat di Sungai Brantas, Taman Rekreasi Sengkaling, Kota Malang, Minggu, 22 Desember 2019.
Turut hadir diantaranya, TNI Polri, Akademisi, Lembaga, Ormas, Perkumpulan dan Media.
Kegiatan kali ini dipimpin langsung oleh Komandan Resimen Armed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Armed Didik Harmono, S.E. Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini masih dalam peringatan Hari Juang TNI yang ke -74 Tahun 2019, juga upaya kita terus bersinergisitas dengan masyarakat dalam menjalin kerja sama demi meningkatkan rasa kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan. Tentunya tetap dengan moto “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”.
“Kita bersama-sama melakukan membersihkan sampah di aliran maupun sekitar sungai Brantas. Penghijauan dengan penanaman bibit pohon di area senderan sungai Brantas untuk mencegah erosi. Tidak lupa dilakukan penaburan benih ikan endemik disepanjang aliran sungai Brantas. Harapannya dengan kegiatan sinergisitas lintas dapat semakin meningkatkan semangat gotong royong serta kebersamaan,” tandas orang nomor satu di Resimen Armed 1/PY/2 Kostrad itu.
Penghijauan dengan melakukan penanaman bibit pohon di senderan sungai sangat penting karena dapat menjaga ekosistim alam. Tanah yang terdapat tumbuhan jika dialiri air, maka air tersebut akan menjadi jernih ketika mengalir. Sebaliknya tanah yang tidak terdapat tumbuhan airnya tampak keruh.
Menurut Cak Ndan selaku koordinator Gerakan Kesadaran Alamku Hijau mengatakan, memang benar kegiatan kali ini bertepatan dengan Hari Jadi Alamku Hijau yang ke 1 juga masih dalam rangka Hari Juang TNI yang Ke 74 Tahun 2019. Sinergisitas lintas batas ini sudah kita lakukan sejak setahun lalu tepatnya pada 23 Desember 2018. Dimulai dari melakukan bersih-bersih sampah di sungai.
“Kedepannya kita sudah mengarah ke rotasi sungai. Tentang penataan pengelolahan keragaman hayatinya seperti flora dan fauna. Diawali dari Sengkaling sepanjang 2 km ini di sungai Brantas,” pungkasnya.
Reporter : Doni
Editor : Ana