KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Pemkab Malang gelontorkan Rp 2,4 miliar untuk pilkades serentak. Sebanyak 41 desa di Kabupaten Malang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Minggu (11/11/2018).
Plt Bupati Malang, Muhammad Sanusi pun melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi pemungutan suara Pilkades.
“Ini memang ditujukan untuk menghemat waktu dan biaya anggaran. Kalau satu hari gini kan jadi mudah,” terangnya.
Muhammad Sanusi mengatakan, sejauh ini jalannya pesta demokrasi tingkat desa itu berlangsung tanpa ada kendala berarti. Antusiasme masyarakat pun terlihat cukup baik.
“Sejauh ini aman, masyarakat ya banyak yang ikut coblos,” kata Sanusi usai meninjau pelaksanaan Pilkades Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi.
Lebih jauh, menurut Sanusi, pelaksanaan Pilkades serentak juga dapat menghemat anggaran. Pilkades serentak 2018 ini sendiri merupakan periode dua, setelah sebelumnya tahun lalu periode pertama sudah berlangsung dan tahun 2019 baru periode ketiga akan digelar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang, Suwadji membeberkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini Pemkab Malang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Malang.
“Itu dibagi dengan perhitungan besarnya DPT (Daftar Pemilih Tetap) masing-masing desa. Khusus untuk Lawang (Desa Sumberporong) karena ditunda dan sudah terlanjur, ya di SPJ (Surat Pertanggung Jawab) kan dan sisanya dikembalikan di kas daerah,” ucap Suwadji saat mendampingi Plt Bupati Malang meninjau pelaksanaan Pilkades Putat Lor.
Pewarta : Yudhistira WAP
Editor : Tikno