KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji meluncurkan logo resmi HUT ke-109 Kota Malang, dalam acara Launching dan Awarding Logo HUT ke-109 Kota Malang yang dihelat di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (2/3/2023).
Penghargaan kepada pemenang lomba logo juga secara langsung diserahkan oleh Walikota.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji mengatakan bahwa logo terpilih memiliki makna Mandiri, Tangguh, Berkelanjutan yang dituangkan dalam desain. Hal itu diperkuat dengan kehadiran maskot Kota Malang, yaitu Osi dan Ji, sehingga linear dengan jiwa dan semangat masyarakat Kota Malang.
“Dari kacamata pemerintahan, Kota Malang berusia 109 tahun. Logo [HUT] perlu kita sayembarakan. Ini adalah jerih payah 109 desainer Kota Malang. Bagaimana mandiri, tangguh, berkelanjutan dipotret menjadi sebuah simbol,” jelas Sutiaji.
Lebih lanjut pria berkacamata itu menjelaskan tentang bagaimana tema dan komitmen dibangun dalam tagline “Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan”. Tiga komitmen tersebut menurutnya adalah energi positif yang akan terus dikuatkan.
“Ada kemandirian, kita berusaha mudah-mudahan Kota Malang ini menjadi kota yang mandiri. Yang kedua tangguh, bukan tangguh ekonomi saja tapi kita punya perilaku dan karakter yang kuat, kita tidak mandiri sesaat namun terus. Dan yang ketiga kita membangun mindset masyarakat kita semua, bahwa yang baik itu harus diteruskan, siapapun pemimpinnya. Yang mempunyai nilai baik ayo diteruskan, artinya sesuatu yang baik harus dilanjutkan sehingga berkelanjutan, karena kita hidup itu kan dinamis tidak statis. Dan Alhamdulillah logo tadi mewakili itu semua,” bebernya.
Logo HUT ke-109 Kota Malang yang diluncurkan sebelumnya telah melalui proses penilaian yang dilaksanakan secara kolaboratif, dengan melibatkan peran serta komunitas, insan kreatif desain, dan akademisi.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap komitmen pengembangan ekonomi kreatif, sebagaimana visi Walikota dan Wakil Walikota Malang.
“Pelaksanaan lomba desain logo telah dimulai sejak Januari 2023, melalui serangkaian tahapan yang sesuai kaidah, dapat dipertanggungjawabkan, serta melibatkan dewan juri yang sangat kompeten di bidangnya,” urai pria yang akrab disapa Wiwid tersebut.
Dirinya menjelaskan, tahapan lomba mulai dari proses pengumuman, seleksi administratif, dan portofolio, dilanjutkan dengan technical meeting, perancangan oleh 109 desainer terpilih, penjurian karya, presentasi oleh top lima nomine, hingga berpuncak pada acara Launching dan Awarding Logo HUT ke-109 Kota Malang. Hingga akhirnya terpilih Logo HUT ke-109 Kota Malang rancangan desainer asal Kota Malang, Fauzan Zahran.
Sementara itu Koordinator Tim Juri, Victor Abednego, mengungkapkan bahwa antusiasme warga dan mahasiswa di Kota Malang terhadap lomba logo HUT ke-109 Kota Malang begitu luar biasa. Hal ini terlihat dari banyaknya portofolio yang masuk, hingga tersaring 109 desainer yang berpartisipasi dalam lomba logo HUT Kota Malang.
“Kami senang dan bangga terhadap insan-insan kreatif Kota Malang, karena partisipasinya dan semangat yang luar biasa. Terbukti kemarin ada 109 desainer yang secara portofolio luar biasa. Pertama yang dicari adalah bagaimana logo ini dapat merepresentasikan tema HUT ke-109 Kota Malang tahun ini. Kedua kami mencari ide-ide yang di luar umumnya ada untuk maskot dan logo tahun ini, ketiga kami mencari orisinalitas bagaimana desainer di Kota Malang ini bisa berkarya untuk kotanya,” urai Victor. (Red)