KOTA MALANG – malangpagi.com
Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat melalui staf ahli hukumnya Tabrani membuka kegiatan Sosialisasi Pemenuhan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) Tahun 2023, bertempat di Haris Hotel and Conventions Malang, Senin (13/11/2023).
Dalam sambutannya, Staf Ahli Hukum Pemkot Malang, Tabrani menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan tersebut dapat dikatakan sebagai implementasi komitmen Pemkot Malang sebagai kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
“Implementasi komitmen Pemkot Malang dalam menjunjung tinggi HAM dibuktikan dengan mendapatkan penghargaan terbaik ketiga dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tentang pelaporan RANHAM Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Bercermin akan perolehan itu, maka sudah sewajarnya jika Pemkot Malang perlu menguatkan kembali komitmen dan langkah-langkah konkret guna memastikan pemenuhan HAM secara optimal.
“Dimana didalamnya termuat berbagai aspek penting seperti Hak Atas Kehidupan, Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan, dan hak-hak lain yang harus dijamin bagi seluruh warga,” imbuhnya.
Namun demikian, hak yang melekat selalu diiringi dengan sebuah titik harmonisasi. Sebagai makhluk sosial, Tabrani mengajak untuk mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM diri masing-masing.
“Kita harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM, selain itu jangan sampai HAM kita dilanggar dan diinjak-injak orang lain. Jadi dalam menjaga HAM harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan orang lain,” ungkap Tabrani.
Dikatakan Tabrani, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) penting melakukan perlindungan dan pemenuhan HAM seluruh warga Kota Malang tanpa mengabaikan Hak Asasi diri sendiri.
“Dalam gerakan langkah perjuangan atas pemenuhan hak-hak yang dimaksud, perlu untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat. Termasuk organisasi kemasyarakatan, akademisi dan pemuda. Ini adalah tanggung jawab bersama kita semua dan kolaborasi lintas sektor yang sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang nyata,” terang Pria yang juga menjadi penasehat salah satu organisasi Madura di Malang Raya ini.
Sejalan hal yang dimaksud, sosialisasi pada hari ini menjadi langkah awal dalam menjalankan aksi tersebut. Pemkot Malang berharap dengan diselengaraknya kegiatan semacam ini dapat menjadi wahana untuk menambah pengetahuan.
“Jadikan ajang ini untuk menambah pengetahuan sekaligus penyampaian masukan, ide, dan usulan untuk menjadikan Kota Malang sebagai tempat yang aman, adil dan inklusif bagi setiap warga,” ucap Tabrani.
Tabrani berpesan kepada seluruh OPD yang hadir bersama-sama untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap orang untuk hidup dengan bermartabat,serta kebebesan yang penuh.
“Mari kita berkomitmen bersama untuk menjalankan pemenuhan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia,” pungkasnya. (DK99/YD)