KOTA MALANG – malangpagi.com
Menjalin keakraban antara mahasiswa Papua bersama Pemkot Malang serta aparat kepolisian di Kota Malang. Semuanya berkumpul menyatukan hati untuk membangun Indonesia lebih baik.
“Pertemuan ini saling menguatkan hati, merajut kebersamaan untuk Indonesia kedepan. Mereka (mahasiswa Papua) adalah anak-anak kita yang sekarang tengah menimba ilmu di Kota Malang,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan disela pertemuan yang digelar di RM Kertanegara Jalan Kertanegara, Selasa (20/8/2019).
Hadir Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko dan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. Ketiganya bercengkerama dalam jamuan makan siang bersama mahasiswa Papua yang tengah menjalani studi di perguruan tinggi
“Hubungan yang sudah baik ini, diharapkan bisa memberikan kepastian bagi keluarga mahasiswa di Papua. Mereka tidak usah lagi khawatir akan keberadaan keluarganya di Malang, karena tidak ada pemulangan. Dan kondisi disini tetap normal seperti biasanya,” ungkap Sutiaji.
Walikota Malang Sutiaji menegaskan, bahwa Pemerintah Kota menjamin kenyamanan warga atau mahasiswa Papua yang tengah menempuh studi di Kota Malang hingga selesai. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen menjaga kondusivitas Kota Malang.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, pertemuan bersama mahasiswa Papua dan Pemkot Malang, bertujuan mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, untuk menyakinkan bahwa aktivitas mahasiswa asal Papua di Kota Malang tetap berjalan normal.
“Pertemuan ini juga ingin menyakinkan, bahwa adik-adik mahasiswa Papua yang berada di Kota Malang, aman dan tetap bisa berkegiatan normal. Kami juga memberikan jaminan bagi mereka, sampai menyelesaikan studinya nanti,” terang Asfuri terpisah.
Sementara Perwakilan mahasiswa Papua sendiri menegaskan, keberadaan mereka di tengah masyarakat tak pernah menjadi persoalan. Asrama yang ditempati hingga hari ini, tetap aman.
“Kami aman beraktifitas, asrama kami tempati juga tidak ada masalah. Sejak kecil kami diajari untuk mengasihi kepada sesama. Kami juga bagian dari Indonesia,” kata Nina.
Reporter : Red
Editor : Tikno